Mengenal Artificial Intelligence (AI) Lengkap Dan Terbaru - Pada tahun 1950-an, Minsky dan McCarthy, membuat Artificial Intelligence (AI) ...
Daftar Isi [Tampil]

    Mengenal Artificial Intelligence (AI) Lengkap Dan Terbaru - Pada tahun 1950-an, Minsky dan McCarthy, membuat Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan sebagai sebuah tugas yang dilakukan oleh suatu program atau mesin dimana jika manusia melakukan kegiatan yang sama, maka manusia harus mengunakan kemampuan otaknya untuk menyelesaikan tugas tersebut. 

    Bisa dibilang definisi tersebut cukup luas, itulah sebabnya terkadang kita akan menemui sebuah argumen tentang "apakah sistem tersebut benar-benar dikerjakan oleh AI atau tidak". 

    Mengenal Artificial Intelligence (AI)

    Mengenal Artificial Intelligence (AI)

    Sistem Artificial Intelligence (AI) biasanya memiliki setidaknya beberapa perilaku yang mirip dengan kecerdasan manusia, Seperti :
    1. Perencanaan
    2. Pembelajaran
    3. Penalaran
    4. Pemecahan masalah
    5. Representasi pengetahuan
    6. Persepsi
    7. Gerakan dan
    8. Manipulasi
    Pada sistem Artificial Intelligence (AI) yang lebih rendah, terdapat juga Kecerdasan sosial dan Kreativitas. 

    Tujuan Penggunaan Artificial Intelligence (AI)

    Saat ini Artificial Intelligence (AI) sudah ada di kegiatan sehari-hari manusia, mungkin kita tidak menyadarinya. Seperti toko-toko online yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk merekomendasikan sebuah produk kepada kita dan untuk memahami semua ucapan kita ketika menggunakan aplikasi asisten virtual seperti Amazon Alexa dan Apple Siri. 

    Kemudian Artificial Intelligence (AI) juga dibuat untuk mengenali siapa dan apa yang ada di dalam sebuah foto, menemukan spam dalam email, atau mendeteksi penipuan kartu kredit. 

    Perbedaan Jenis-jenis Artificial Intelligence (AI)

    Artificial Intelligence (AI) / kecerdasan buatan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Narrow AI & General AI. Narrow AI adalah kecerdasan buatan yang sudah sering digunakan oleh manusia, salah satunya ada didalam sistem komputer saat ini. 

    Sistem Narrow AI telah telah dibuat sedemikian rupa untuk mampu belajar melakukan tugas tertentu tanpa harus diprogram secara lebih lanjut untuk dapat menyelesaikan tugasnya. 

    Bukti nyatanya bisa kita lihat dalam pengenalan ucapan kata dan bahasa dari asisten virtual seperti Siri di iPhone, kemudian ada juga mobil yang bisa bergerak sendiri tanpa harus dikendalikan oleh manusia, dan terakhir di toko online yang menyarankan sebuah produk yang mungkin Anda suka berdasarkan pada histori data pembelian barang anda secara online. 

    Tidak seperti manusia, sistem ini hanya dapat belajar atau diajarkan sebuah cara bagaimana melakukan tugas tertentu, maka dari sistem kecerdasan buatan ini disebut dengan nama Narrow AI. 

    Tugas Yang Dapat Dilakukan Oleh Narrow AI

    Ada sejumlah besar aplikasi yang menggunakan Narrow AI. Biasanya di gunakan untuk menafsirkan sebuah video dari drone yang sedang melakukan inspeksi visual sebuah bangunan, contohnya seperti pipa minyak. 

    Mendeteksi kerusakan pada elevator berdasarkan data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT, dan lain-lain. 

    Kemudian membuat kalender kerja khusus untuk para pengguna aplikasi tertentu, Menanggapi permintaan layanan konsumen, dan berkoordinasi dengan sistem lainnya untuk melaksanakan tugas-tugas seperti memesan hotel secara otomatis di waktu yang telah kita tentukan. 

    Dalam bidang kesehatan, kecerdasan buatan juga dapat membantu para ahli radiologi untuk menemukan potensi tumor pada hasil foto rontgen. 

    Dan dalam dunia internet, AI biasanya digunakan untuk memblokir konten yang tidak pantas. 

    Tugas Yang Dapat Dilakukan Oleh General AI

    General AI sangat berbeda dibandingkan dengan Narrow AI. General AI merupakan jenis kecerdasan buatan yang dapat beradaptasi. Hal ini sama dengan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. 

    Generai AI juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk kecerdasan yang fleksibel yang dapat mempelajari cara menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan cara yang sangat berbeda. Sistem ini bisa digunakan untuk robot agar dapat memotong rambut manusia. 

    Tetapi, sayangnya saat ini General AI hanya dapat kita temui di film-film fiksi ilmiah. Seperti Skynet di film Terminator, tetapi hingga saat ini para ahli masih belum yakin mengenai seberapa cepat General AI dapat berkembang hingga memiliki kemampuan yang sama seperti yang dimiliki kecerdasan buatan Skynet di film Terminator. 

    Menurut data survei pada tahun 2012 yang dilakukan oleh para ahli yaitu oleh Nick Bostrom dan Vincent C Müller mengatakan bahwa kemungkinan 50 persen Artificial General Intelligence (AGI) akan dapat dikembangkan oleh manusia diantara tahun 2040 atau 2050. 

    Lebih jauh lagi, kelompok ini bahkan memprediksi "Kecerdasan Super" akan berhasil diciptakan sekitar 30 tahun dari waktu General AI berhasil dikembangkan oleh manusia. 

    Buat yang belum tau mengenai kecerdasan super, Bostrom mendefinisikan kecerdasan super sebagai "kecerdasan jenis apa pun yang sangat dapat melebihi kinerja kognitif milik manusia di hampir semua bidang yang kita inginkan" 

    Tetapi beberapa ahli kecerdasan buatan percaya bahwa proyeksi yang dilakukan oleh kelompok tersebut sangat optimis. Mengingat pemahaman kita sendiri tentang otak manusia masih terbatas, dan mereka pun percaya bahwa Artificial General Intelligence (AGI) masih harus menempuh waktu berabad-abad lagi untuk dapat dikembangkan oleh umat manusia. 

    Sistem Apa Yang Dipelajari Oleh Mesin ?

    Ada banyak penelitian mengenai AI, yang sebagian besar penelitian tersebut melengkapi satu sama lain. Saat ini penelitian mengenai AI sedang mengalami kebangkitan. 

    Sebuah mesin dirancang untuk mengetahui bagaimana sistem komputer memasukan data dalam skala besar dan kemudian mesin tersebut digunakan untuk mempelajari cara memahami ucapan manusia atau membuat judul sebuah foto. 

    Jaringan Syaraf Milik AI

    Kunci proses pembelajaran sebuah mesin adalah jaringan saraf. Jaringan ini adalah jaringan yang terinspirasi dari otak manusia dan terbuat dari algoritma yang saling berhubungan. Jaringan ini disebut neuron. 

    Neuron saling memberi data, dan dapat dilatih untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan memodifikasi atribut penting pada data kemudian memasukan data tersebut melewati antar lapisan algoritma. 

    Pengiriman data yang melalui jaringan saraf ini, akan memiliki bobot data yang menempel pada input yang berbeda, dan akan terus bervariasi hingga output dari jaringan saraf sangat dekat dengan hal yang ditargetkan, pada titik ini AI akan 'belajar' bagaimana caranya untuk melakukan tugas tertentu. 

    Tujuan pembelajaran mesin adalah pembelajaran yang mendalam, di mana jaringan saraf AI diperluas ke jaringan lainnya dengan sejumlah besar lapisan yang dilatih untuk mengirimkan data dalam jumlah besar. 

    Jaringan ini adalah jaringan yang sangat hebat yang memicu pesatnya perkembangan kemampuan komputer untuk dapat melakukan tugas unik, contohnya seperti dapat mengenali sebuah input suara. 

    Ada berbagai jenis jaringan saraf AI, tentunya dengan kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Salah satunya adalah jaringan saraf berulang, yaitu jenis jaringan yang sangat cocok untuk pemrosesan bahasa dan pengenalan suara, sedangkan jaringan saraf convolutional sering digunakan untuk pengenalan gambar. 

    Desain jaringan saraf juga mengalami perkembangan. Baru-baru ini para peneliti telah menyempurnakan bentuk jaringan saraf dalam yang lebih efektif yang disebut Long short-term memory (LSTM) dalam bahasa Indonesia memiliki arti memori jangka pendek. 

    Jaringan ini memungkinkan AI beroperasi cukup cepat untuk digunakan dalam sistem. Contohnya seperti Google Translate. 

    Penelitian AI Yang Terus Dikembangkan

    Bidang lain dari penelitian AI adalah komputasi evolusi, dimana perhitungan ini meminjam teori seleksi alam dari Darwin. Dimana algoritma genetika milik AI dibuat untuk mengalami mutasi dan membuat kombinasi acak antar generasi agar AI dapat mengembangkan solusi optimal untuk masalah yang diberikan. 

    Pendekatan ini bahkan telah digunakan untuk membantu merancang model AI terbaru, dimana AI tersebut dapat secara efektif membantu membangun kecerdasan buatan lainnya. 

    Penggunaan algoritma evolusi yang digunakan untuk mengoptimalkan jaringan saraf disebut neuroevolution. Algoritma ini memiliki peran penting dalam membantu merancang pembuatan kecerdasan buatan lainnya yang lebih efisien. 

    Teknik baru ini dipamerkan oleh Uber AI Labs, yang merilis makalah tentang menggunakan algoritma genetika untuk melatih jaringan saraf milik AI untuk melakukan pembelajaran agar dapat menyelesaikan masalah. 

    Berkat Mengenal Artificial Intelligence (AI) akhirnya kita dapat membuat sebuah sistem di mana komputer diprogram dengan sedemikian rupa agar memungkinkan komputer untuk mengambil serangkaian keputusan sendiri berdasarkan sejumlah besar input yang diterima. 

    Dimana hal tersebut memungkinkan komputer untuk meniru perilaku manusia dalam bidan tertentu. Contoh dari sistem berbasis pengetahuan ini misalnya, sistem autopilot yang menerbangkan pesawat.

    Demikianlah pembahasan lengkap tentang Mengenal Artificial Intelligence (AI) yang dapat panduancode sampaikan.

    Dan jika Anda ingin mengetahui perkembangan teknologi dan informasi terkini panduancode juga sudah memberikan referensinya.

    Semoga apa yang panduancode sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda. Akhir kata dari panduancode jangan lupa titik koma.
    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done