Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan Maritim? Kerajaan Sriwijaya Didirikan antara abad ke-7 dan ke-13 di wilayah Indonesia yang sekar...
Daftar Isi [Tampil]

    Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan Maritim?

    Kerajaan Sriwijaya Didirikan antara abad ke-7 dan ke-13 di wilayah Indonesia yang sekarang dikenal sebagai Sumatera Selatan, Asia dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Asia Tenggara. Nama Sriwijaya berasal dari bahasa Sansekerta “sri” yang berarti kemakmuran dan “wijaya” yang berarti kemenangan. Salah satu alasan utama Kerajaan Sriwijaya menganggap dirinya sebagai kerajaan maritim adalah letaknya yang strategis di jalur perdagangan maritim dan kekuatan angkatan lautnya.



    9 Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim?

    Artikel ini akan menjelaskan lebih detail mengapa Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim:

    Pertama, letak geografis Kerajaan Sriwijaya memberikan keuntungan besar dalam hal perdagangan maritim. Kerajaan ini terletak di persimpangan antara Selat Malaka dan Selat Sunda, dua jalur perdagangan laut utama pada masa itu.

    Sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau, Sriwijaya memiliki akses mudah ke wilayah sekitarnya seperti Jawa, Sumatera Utara, Malaysia, dan Thailand. Hal ini memungkinkan Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang ramai yang mencakup perdagangan rempah-rempah, logam mulia, sutra, dan berbagai barang lainnya. Pengaruh Sriwijaya terhadap perdagangan maritim di Asia Tenggara menjadikannya salah satu pusat perdagangan terpenting pada masanya.

    Selain letak geografisnya, Kerajaan Sriwijaya juga mempunyai kekuatan angkatan laut yang kuat. Armada angkatan laut mereka dikatakan sangat kuat dan mampu mengendalikan jalur perdagangan maritim. Sriwijaya memiliki angkatan laut yang besar terdiri dari kapal-kapal yang kuat dan terampil dalam navigasi.

    Baca Juga: Organisasi Perhimpunan Negara-Negara Di Kawasan Asia Tenggara Dinamakan

    Mereka mengendalikan jalur perdagangan maritim, memungut pajak dari kapal asing dan menjalankan kendali atas perdagangan. Hal ini memungkinkan Sriwijaya memperoleh manfaat ekonomi yang besar dari perdagangan maritim serta menjaga stabilitas dan keamanan di wilayahnya. Keberhasilan mereka menguasai lautan menjadi alasan utama mengapa Sriwijaya disebut sebagai kerajaan laut.

    Kerajaan Sriwijaya terkenal dengan letak geografis dan kekuatan angkatan lautnya, serta kedekatannya dengan kerajaan maritim lain di wilayah tersebut. Mereka menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan seperti Chola (India), Tang (Tiongkok) dan Jawa Kuno.

    Hubungan ini memperkuat posisi Sriwijaya sebagai pusat komersial dan budaya di Asia Tenggara. Selain itu, hubungan ini juga berdampak pada perkembangan sosial, budaya, dan agama di kerajaan tersebut.

    Bukti kehebatan maritim Sriwijaya adalah prestasinya di bidang navigasi dan teknologi maritim.

    Mereka dikenal mempunyai keahlian dalam menggunakan kompas dan alat navigasi lainnya, serta membangun kapal yang kokoh dan cepat. Kemampuan mereka dalam menjelajahi lautan membantu mereka memperluas wilayah pengaruh dan memperkuat posisi mereka sebagai kerajaan maritim terkemuka. Selain itu, Sriwijaya juga memiliki pelabuhan modern dan infrastruktur perdagangan yang baik, memfasilitasi pertukaran barang dan ide di wilayah tersebut.

    Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Budha di Asia Tenggara.

    Dalam karya sejarah seperti “Catatan Tang Besar di Wilayah Barat”, Sriwijaya yang menjadi pusat penyebaran agama Buddha disebut sebagai “Suvarnadvipa” atau “Pulau Emas”. Sriwijaya berperan penting dalam penyebaran agama Buddha ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Jawa, Malaya, dan Kamboja.

    Dengan menjaga stabilitas dan kekuatan maritim, Sriwijaya dapat memberikan perlindungan dan dukungan kepada para biksu dan penganut Buddha, serta memfasilitasi pertukaran budaya dan penyebaran pengetahuan.

    Namun meski Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat, namun kekuasaannya tidak bertahan selamanya. Faktor-faktor seperti konflik internal, persaingan dengan kerajaan lain, dan perubahan jalur perdagangan internasional turut menyebabkan kemunduran Sriwijaya pada abad ke-13.

    Namun warisan maritim mereka tetap ada dalam sejarah dan budaya Indonesia dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran Asia Tenggara dalam jaringan perdagangan global di masa lalu.

    Secara umum Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim karena letak geografisnya yang strategis, kekuatan maritim yang kuat, hubungan dengan kerajaan maritim lainnya, kemampuan navigasi dan teknologi maritim yang canggih, serta peranan penting dalam penyebaran agama Budha. Kekuasaan disumbangkan oleh kerajaan maritim.

    Selain faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi pertukaran budaya dan penyebaran pengetahuan di kawasan Asia Tenggara. Sebagai pusat komersial yang sibuk, Sriwijaya adalah tempat pertemuan berbagai budaya dan tradisi dari seluruh dunia.

    Perdagangan yang aktif membawa orang-orang dari berbagai negara dan suku ke Sriwijaya, menciptakan lingkungan yang multikultural dan beragam.

    Dalam konteks budaya, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perkembangan seni dan arsitektur. Berbagai reruntuhan arkeologi yang terdapat di sekitar kawasan Sriwijaya, seperti Candi Muara Takus dan Candi Karang Berahi, mencerminkan kemegahan seni dan arsitektur pada masa itu. Kemampuan mereka merancang dan membangun bangunan megah menunjukkan kekayaan dan kecanggihan budaya Sriwijaya.

    Kesimpulan

    Kerajaan Sriwijaya dianggap sebagai Kerajaan Maritim yang penting karena beberapa faktor utama. Pertama, letak geografis Sriwijaya yang strategis di persimpangan Selat Malaka dan Selat Sunda memungkinkan mereka menguasai jalur perdagangan maritim yang sibuk di Asia Tenggara. Kekuatan angkatan laut mereka, dipadukan dengan armada yang tangguh dan kemampuan navigasi yang canggih, memberi mereka kendali atas perdagangan dan stabilitas di kawasan.
    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done