Akibat Utama Erosi Tanah Adalah

Daftar Isi [Tampil]

Akibat utama membeli tanah adalah menurunnya kesuburan tanah, daya dukung tanah dan kualitas lingkungan. Erosi tanah merupakan hilangnya potensi sumber daya alam secara besar-besaran yang diperlukan dalam lingkungan hidup dan luar daerah.

Erosi merupakan proses hilangnya lapisan tanah bagian atas. Erosi disebabkan oleh air, angin, pergerakan tanah, dll. terjadi karena alasan. Tanah yang gundul atau tandus akan mempercepat erosi karena tidak ada benda yang mampu menahan proses erosi.

Akibat Utama Erosi Tanah

Tiga dampak utama erosi tanah terhadap lingkungan dikutip di bawah ini:Modul e-Mitigasi Bencana: Erosi dan Longsor Kemdikbud:

1. Menurunnya produktivitas lahan, antara lain:

• Kehilangan lapisan tanah terbaik yang dapat digenggam oleh akar.
• Hilangnya unsur hara dalam tanah mengancam hutan dan pertanian.
• Kesuburan tanah menurun. Tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Faktanya, ini mungkin tidak efisien sama sekali.

2. Menurunnya daya dukung tebu, diantara yang lain:

• Peningkatan penggunaan energi untuk produksi, karena tanah yang rusak akibat erosi harus dipupuk terlebih dahulu.
• Kerusakan pada bangunan penahan dan bangunan lainnya, seperti timbunan lumpur pada saluran irigasi.
• Sedimentasi atau endapan lumpur terbentuk di waduk sehingga merusak ekosistem ikan.

3. Penurunan kualitas lingkungan hidup, meliputi:

• Biaya produksi para petani atau pekebun semakin meningkat bahkan mereka bisa saja kehilangan pekerjaan.
• Meningkatnya tekanan untuk membuka lahan baru yang dapat menyebabkan konversi hutan.
• Dengan meningkatnya volume air, frekuensi banjir juga meningkat.

Baca Juga: Sampah Plastik Dapat Menyebabkan Terjadinya Pencemaran Tanah Karena

Mencegah akibat erosi tanah

Erosi tanah harus dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

• Konservasi tanah yang meliputi pencegahan erosi, perbaikan tanah rusak, dan pengolahan tanah gundul.
• Pemeliharaan DAS (DAS). Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang menampung, menyimpan, dan menyalurkan air dari hutan ke sungai-sungai besar atau laut. Jika suatu daerah aliran sungai hilang, maka air hujan tidak mempunyai “jalur”, sehingga kadang-kadang membanjiri kawasan hutan dan dapat menyebabkan tanah longsor pada bagian tanah yang kurang padat.
• Mempertahankan fungsi hutan yang ada dengan tidak membuka lahan baru.
• Sosialisasikan peta kawasan mana yang perlu dievaluasi dan mana yang harus dilindungi.
• Membuat kebijakan atau peraturan yang mendukung kelestarian alam dan lingkungan.

Beberapa akibat utama erosi tanah bersifat alami, sementara yang lain disebabkan oleh tindakan manusia. Jika masyarakat sadar akan fungsi lapisan tanah atas terhadap lingkungan yang sangat penting, maka separuh upaya pencegahan erosi akan teratasi. Separuh upaya lainnya dilakukan dengan memanfaatkan pengetahuan dan kearifan lokal.

Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut:

Share this post

Donasi

Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.