Mencari jarum yang jatuh dengan tangan akan memakan waktu yang lama, dan kalaupun kita bisa menebak ke arah mana jarum itu jatuh, pasti akan...
Daftar Isi [Tampil]

    Mencari jarum yang jatuh dengan tangan akan memakan waktu yang lama, dan kalaupun kita bisa menebak ke arah mana jarum itu jatuh, pasti akan sulit.

    Coba gunakan magnet. Untuk melakukan ini, pindahkan magnet ke dekat permukaan lantai; Ia akan tertarik oleh magnet logam berbentuk jarum. Proses pencariannya juga akan lebih mudah.

    Pernahkah Anda memperhatikan orang-orang yang memetik paku di jalanan? Mereka juga menggunakan sepotong kayu yang ujungnya diikatkan magnet, sehingga mereka perlu memindai jalurnya dan menempelkan logam apa pun, termasuk paku, yang nantinya akan dikumpulkan.

    Mengapa magnet dapat menarik logam? Bisakah semua logam tergores? Bisakah kita membuat magnet? Bisakah magnetisme dihilangkan? Mari kita bahas ukuran magnet lebih detail



    A. Pengertian Magnetisme

    Semula dalam bidang pertambangan logam ditemukan suatu logam yang dapat menarik logam lain, walaupun tidak semua logam. Belakangan diketahui bahwa logam-logam yang ditemukan ada yang tertarik kuat, ada yang tertarik lemah, dan ada pula yang tidak mampu menarik logam tersebut.

    Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesia. Wilayah ini mengandung batu magnet, dan Magnesia sendiri merupakan wilayah yang terletak di Yunani dahulu kala, sekarang disebut Manisa.

    Jika magnet diletakkan di antara serbuk besi, maka akan terlihat banyak debu yang menempel pada kedua ujung magnet. Semakin besar mediumnya, semakin sedikit serbuk besi yang menempel.

    Artinya, kedua ujung magnet merupakan tempat yang mempunyai daya tarik paling kuat. Sedangkan pada bagian tengahnya tidak terdapat gaya tarik magnet atau netral. Pelajari tentang kemagnetan, lirik, dan gelombang optik melalui buku Listrik, Magnetisme, dan Gelombang Optik karya Putu Artawan.


    B. Magnet Kata Sifat

    Apa yang membedakan magnet dengan benda lain? Magnet tentunya mempunyai sifat tersendiri, apa sajakah itu? Pelajari berbagai fakta menarik tentang magnet lewat buku Jago Fisika: Magnet dan Listrik.

    1. Magnet dapat menarik benda tertentu

    Magnet hanya menarik benda-benda tertentu yang ada disekitarnya, sehingga tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, meskipun benda tersebut berada didekatnya.

    Ada beberapa zat yang dapat ditarik oleh magnet. Bahan-bahan tersebut merupakan jenis logam. Namun tergantung jenisnya, tidak semua logam dapat ditarik magnet. Ada juga logam yang tarik menariknya sangat kuat, namun ada juga logam yang lemah.

    2. Sebuah magnet mempunyai dua kutub

    Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kedua kutub terletak di ujungnya. Di sinilah gaya magnetnya sangat kuat.

    Eits, tapi jangan berharap bisa menemukan pos utara dan selatan. Kutub utara magnet selalu menghadap utara bumi dan kutub selatan magnet selalu menghadap selatan bumi.

    Hm...kenapa kutub magnet selalu mengarah utara dan selatan?

    Jawabannya terletak pada pengaruh kuatnya medan magnet bumi.

    Medan magnet bumi ditemukan pada tahun 1600 oleh ilmuwan paling terkemuka di Inggris, William Gilbert. Gilbert berteori bahwa Bumi berfungsi sebagai batang magnet raksasa yang mempengaruhi seluruh benda magnetis di Bumi.

    Menurut NASA, inti bumi merupakan benda padat elektromagnetik yang dikelilingi oleh inti cair (besi cair dan nikel) yang dilalui arus listrik.

    Arus listrik pada inti cair ini menyebabkan medan magnet bumi menjadi cukup kuat hingga menutupi seluruh bumi dan luar angkasa sekitarnya.

    Bumi merupakan magnet yang sangat besar dan kutub utara magnet bumi berada mengelilingi kutub selatan bumi, sebaliknya kutub selatan magnet mengelilingi kutub utara bumi.

    Kutub utara medan magnet bebas menghadap ke utara karena tertarik oleh kutub selatan magnet bumi yang terletak disekitar kutub utara bumi. Kutub selatan magnet bebas menghadap ke selatan karena tertarik oleh kutub utara magnet bumi yang letaknya mengelilingi kutub selatan bumi. Arah garis gaya magnet berada pada medan magnet bumi dari kutub selatan bumi sampai kutub utara bumi. Bagaimana bisa?

    Tahukah Anda, letak kutub magnet bumi tidak sama persis dengan kutub bumi! Oleh karena itu, jarum kompas akan membentuk sudut dengan arus utara-selatan dan bidang horizontal bumi. Arah sumbu magnet jarum kompas membentuk sudut dengan arah utara-selatan bumi. Sudut ini disebut sudut simpangan.

    Sudut deklinasi adalah penyimpangan arah jarum kompas dari utara dan selatan bumi yang sebenarnya. Sudut kemiringan lereng di berbagai tempat tidak sama dan berubah setiap tahunnya.

    Selain sudut kemiringan, ada juga sudut kemiringan. Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk sumbu magnet jarum kompas dengan arah mendatar bumi. Ternyata sumbu magnet jarum kompas membentuk sudut terhadap garis horizontal bumi.

    Navigasi kapal dan pesawat menggunakan kompas untuk menunjukkan arah penerbangan. Anda bisa menebak arah utara dan selatan dengan mengamati arah kutub magnet jarum kompas.

    Anda dapat menentukan arah utara-selatan bumi yang sebenarnya dengan membaca sudut deklinasi pada kompas.

    Karena sudut deklinasi berubah setiap tahun dan kemajuan teknologi, kompas menjadi semakin tidak akurat sebagai penunjuk arah.

    Radio Beacon menggantikan penggunaan kompas untuk memberikan informasi akurat tentang arah utara dan selatan dunia, termasuk arah angin.

    3. Kutub yang berbeda akan saling tarik menarik, dan kutub yang sama akan saling tolak menolak.

    Apabila kutub-kutub yang sejenis didekatkan maka timbul gaya tolak menolak, dan bila kutub-kutub yang berlawanan tarik menarik timbul gaya tarik.

    Misalnya, jika kita mendekatkan kutub utara ke utara, maka kedua magnet tersebut akan saling tolak menolak. Namun jika kita mendekatkan kutub utara dan selatan maka akan terjadi gaya gravitasi.

    Jika kita menggunakan magnet alam dan melihat bahwa magnet-magnet tersebut saling tolak menolak ketika kedua ujungnya didekatkan, kita dapat menyimpulkan bahwa kutub-kutubnya berbeda; jika keduanya saling tarik-menarik, kita dapat yakin bahwa kutub-kutubnya berbeda.

    Ah iya, jika sebuah magnet dipecah menjadi potongan-potongan kecil, ternyata potongan-potongan kecil tersebut akan membentuk kutub-kutub magnet baru, sekecil apapun ukurannya tetap memiliki sifat kemagnetan.

    Jadi magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang diletakkan berjajar, dengan kutub utara menghadap kutub selatan magnet dan kutub selatan menghadap kutub utara magnet. Magnet kecil ini disebut magnet dasar.

    4. Gaya magnet dapat menembus penghalang.

    Magnet memiliki kekuatan untuk menembus benda. Jadi meskipun ada logam yang terhalang oleh kaca atau kertas, logam tersebut tetap terkena gaya magnet. Jadi kalau magnet bisa menarik logam walaupun dihalangi, itu bukan sihir, itu bukan sihir.

    Untuk membuktikannya, coba taburkan serbuk besi di atas kertas dan letakkan magnet di belakang kertas. Sekalipun terhalang kertas, serbuk besi akan bergerak seiring dengan pergerakan magnet. Kalau mau digeser ke atas, bawah, kanan dan kiri, tersedia juga serbuk besi.

    5. Memiliki medan magnet

    Magnet mempunyai medan magnet yang akan mengerahkan gaya magnet. Gaya magnet magnet akan mendekat jika dekat dengan medan magnet, dan akan menjauhi jika menjauhi medan magnet.

    A. Pengertian medan gaya magnet
    • Apa itu medan gaya magnet?
    • Medan gaya magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih terdapat gaya tarik magnet.
    • Medan gaya magnet diwakili oleh garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.
    Apakah Anda bertanya-tanya apa kekuatan garis magnet? Coba taburkan serbuk besi pada kertas putih, jika kita memegang magnet di belakang kertas maka serbuk besi tersebut akan menunjukkan urutan, berada pada daerah sekitar medan magnet.

    B. Pola garis gaya magnet

    Pola garis-garis gaya yang terbentuk apabila kutub-kutub yang sejenis didekatkan menunjukkan bahwa garis-garis gaya tersebut saling menjauhi sehingga tampak adanya celah. Misalnya kita mendekatkan kutub utara ke kutub utara, atau kutub selatan mendekat ke kutub selatan.

    Sedangkan jika kutub yang berbeda jenis didekatkan maka kutub utara akan didekatkan ke kutub selatan.
    kemudian terlihat pola garis-garis gaya yang menghubungkan satu sama lain dari kutub ke kutub.

    C. Jenis Magnet

    1. Jenis-jenis magnet menurut asalnya.

    Magnet sebenarnya berasal dari mana?Magnet yang dibahas dalam Kitab Suci Listrik & Magnetisme Sma/MA/SMK: Seri Lebih Dalam terbagi menjadi dua, magnet alami dan magnet buatan, sesuai dengan asal usulnya.

    Kami membahasnya satu per satu

    A. Magnet Alami

    Magnet alami yang tercipta di alam ini telah ditemukan sejak lama oleh orang Magnesia. Magnet ini mempunyai sifat kemagnetan sejak ditemukan. Umumnya magnet alam berbentuk batu. Ciri lain dari magnet alami adalah bersifat permanen. Oleh karena itu, daya tarik alam lebih sulit hilang.

    Jadi ketika magnet ini ditemukan, ia sudah memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda disekitarnya tanpa campur tangan manusia atau bentukan alam.

    B. Magnet Buatan

    Pembuatan magnet sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
    Seiring berjalannya waktu, manusia mulai membuat magnet buatan.

    Tidak semua benda bisa diubah menjadi magnet. Benda yang mempunyai unsur magnet dapat diubah menjadi magnet. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, magnet terdiri dari medan atau magnet fundamental.

    satu). Magnet buatan didasarkan pada durasi gaya magnet

    a) Magnet permanen

    Magnet buatan dibagi menjadi magnet permanen menurut kekuatannya. Magnet buatan mempunyai kemagnetan permanen jika domain atau magnet dasarnya berada pada urutan yang tetap. Misalnya, pada baja, medan atau magnet fundamentalnya sulit untuk diatur, tetapi setelah dimagnetisasi, medan-medan tersebut menjadi teratur secara konsisten.

    b) Magnet Sementara

    Magnet buatan mempunyai sifat kemagnetan sementara jika domain atau magnet fundamentalnya hanya tersusun dalam waktu singkat dan segera menjadi tersebar atau tidak teratur lagi (misalnya besi). Ternyata besi merupakan magnet dasar yang mudah disusun, namun sayangnya tidak lama kemudian akan terurai kembali. Jika ia menyebar lagi, gaya magnetnya akan hilang.

    2). Berdasarkan bahannya, magnet buatan dibagi menjadi 3 kelompok

    ITU). 

    A). Feromagnetik

    Feromagnetik merupakan suatu bahan yang mempunyai sifat kemagnetan yang sangat kuat apabila dijadikan magnet.

    Contoh feromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt. Selain sekuat bahan magnet, bahan tersebut juga sangat kuat ditarik oleh magnet.

    B). Paramagnetik

    Paramagnetik adalah suatu bahan yang mempunyai sifat kemagnetan lemah bila dijadikan magnet dan tidak dapat dijadikan magnet. Contoh feromagnetik adalah aluminium dan platina.

    C). Diamanyetik

    Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat diubah menjadi magnet.
    Pasalnya, bahan ini tidak mengandung magnet dasar.

    3). Cara membuat magnet buatan

    Ada dua cara membuat magnet:

    A). Membuat magnet dengan cara digosok

    Besi atau baja yang digosok dengan magnet akan menjadi magnet. Bagaimana cara menggosok besi atau besi hingga menjadi magnet?

    Cara membuat magnet dengan cara gesekan adalah dengan menggosokkan besi atau baja pada satu arah. Gerakan searah dapat membuat magnet dasar searah

    B). Membuat magnet dengan arus listrik.

    Cara membuat magnet dengan arus listrik :

    Bungkus kawat tembaga di sekeliling paku, sambungkan ujung kawat ke tiang baterai. Perhatikan bahwa setelah dipasang paku akan mempunyai gaya magnet dan dapat menarik logam disekitarnya.

    Mengapa? Arus listrik mengalir dari sumber listrik ke kawat kumparan, paku-paku yang lebih besar yang terbuat dari besi berada dalam medan listrik. Kuku kecil dipengaruhi oleh kuku besar.

    Jadi selama paku besar itu berada dalam medan listrik, maka paku besar itu akan menjadi magnet. Jika kita memutus arus, paku besar kembali ke netral. Karena magnet selalu mempunyai 2 kutub yaitu utara dan selatan, bagaimana cara menentukan kutub utara dan selatan? Dengan cara ini arus listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

    Sesuai gambar, artinya arus listrik searah jarum jam. Selama arus listrik mengalir, ujung paku B adalah kutub utara, dan ujung A adalah kutub selatan.

    Artinya, jika arus listrik pada kawat kumparan mengalir searah jarum jam, maka ujung besi atau baja tempat masuknya arus listrik pada kawat adalah kutub selatan, sedangkan tempat keluarnya arus keluar kumparan adalah kutub utara.

    Jika arus listrik pada kumparan berlawanan arah jarum jam, maka arus masuk ke kutub utara dari ujung besi atau baja dan kutub selatan dari ujung yang lain.

    Ternyata jumlah kumparan dan tegangan yang diberikan akan mempengaruhi besar kecilnya magnet yang dihasilkan.

    Semakin besar tegangan listrik yang digunakan maka intensitas magnetnya semakin besar, arus listriknya semakin besar maka kekuatan magnetnya pun semakin besar, dan semakin besar putaran kumparan maka intensitas magnetnya semakin kuat.

    C). Membuat magnet dengan induksi

    Jika kita menggunakan magnet AS untuk menginduksi besi A-B, maka magnet induksi tersebut menjadi magnet dengan kutub utara A dan kutub selatan B. Jika magnet ABD dijauhkan maka besi a-B menjadi netral dan tidak lagi menarik logam.

    D. Bentuk Magnet

    Magnet yang ditemukan di tambang memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sedangkan magnet yang dibuat memiliki bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Magnet arus merupakan komponen penting dalam teknologi modern seperti yang dibahas dalam buku Listrik dan Magnetisme.

    Bentuk magnet antara lain:

    1. Magnet batang

    Magnet batang adalah magnet yang berbentuk batangan atau berbentuk balok atau kubus kecil.

    Magnet ini sering digunakan untuk mengunci pintu lemari kaca dan kayu. Selain itu, tempat pensil, kotak kado, dll. Bisa juga digunakan sebagai penutup benda lain.

    2. Magnet tapal kuda

    Magnet tapal kuda juga dikenal sebagai magnet tapal kuda. Dari mana? Karena bentuknya menyerupai tapal kuda yang digunakan sebagai tapal kuda.

    Kegunaan magnet U atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda yang bersifat magnetis.

    3. Magnet jarum

    Magnet jarum mempunyai bentuk magnet dengan ujung yang pipih, panjang dan tajam. Magnet jarum sering digunakan untuk memandu fungsi kompas ke arah mata angin.

    4. Magnet berbentuk silinder

    Magnet silinder mempunyai bentuk silinder, berbentuk bulat dan pipih. Penggunaan magnet silinder sebagian besar mirip dengan magnet batang.

    Magnet ini digunakan untuk mengunci pintu lemari kaca dan kayu.

    Tidak hanya itu, magnet ini juga dapat digunakan pada tempat pensil, kotak kado, dll. Bisa juga digunakan untuk menutupi benda lain seperti

    5. Magnet cincin

    Disebut juga magnet cincin, sehingga bentuk magnet cincin menyerupai cincin. Magnet ini berbentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.

    Magnet cincin digunakan untuk membuat speaker seperti yang ada di radio, bioskop, atau telepon seluler. Magnet cincin juga dapat digunakan pada motor listrik.

    E. Bagaimana Cara Menghilangkan Magnetisme?

    Ternyata sifat magnet bisa dihilangkan. Berikut cara menghilangkannya:
    • Dipukuli
    • Dipanaskan
    • Didukung oleh arus bolak-balik
    Demikian informasi mengenai pengertian magnetisme Apa yang perlu Anda ketahui. Tentunya sangat berguna bagi kita dalam kehidupan sehari-hari karena banyak benda di sekitar kita yang menggunakan magnet dalam pekerjaannya. Baca juga artikel lainnya di bawah ini
    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done