Jalan cepat, disebut juga jalan cepat, merupakan gerakan maju yang memerlukan koordinasi yang tepat antara langkah dan kontak dengan tanah. ...
Yang Tidak Diperbolehkan Dalam Melakukan Gerakan Jalan Cepat Adalah
Selasa, Maret 05, 2024
Daftar Isi [Tampil]
Jalan cepat, disebut juga jalan cepat, merupakan gerakan maju yang memerlukan koordinasi yang tepat antara langkah dan kontak dengan tanah.
Namun ada beberapa prosedur yang harus diikuti dengan hati-hati saat melakukan gerakan ini.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa saja yang tidak boleh dilakukan saat melakukan gerakan jalan cepat dan akan fokus pada larangan melintasi langkah.
Larangan Utama Dalam Jalan Cepat
Sebagai atlet jalan cepat, salah satu hal yang sebaiknya dihindari adalah melangkah berlebihan. Dalam jalan cepat, setiap kali melangkah, posisi kaki haruslah kaki depan menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.
Kaki yang menyentuh tanah harus lurus, lutut tidak boleh terlalu ditekuk, dan posisi kaki harus tegak.
Melangkah menyilang dapat mengganggu keseimbangan dan mengurangi efisiensi gerakan, sehingga jalan cepat dianggap tidak boleh dilakukan.
Hal-Hal Yang Tidak Diperbolehkan Dalam Jogging
Selain larangan berjalan di atas tangga, ada tata cara lain yang tidak diperbolehkan saat berjalan cepat.
Seperti dikutip dari buku “Sehat dan Bugar Tua dan Muda” karya Haryadi Iswanto (2017), berikut berbagai pantangan yang harus dihindari:
Kondisi tubuh tidak ideal: Tubuh tidak boleh terlalu condong ke depan atau terjatuh ke belakang. Posisi tubuh yang tidak stabil dapat mengganggu kestabilan dan mengurangi kecepatan.
Memanipulasi Pusat Gravitasi Tubuh: Atlet tidak diperbolehkan menaikkan atau menurunkan pusat gravitasi tubuh saat lari sprint. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan memastikan pergerakan tetap efisien.
Pola Gerakan yang Tidak Pantas: Atlet tidak boleh mendorong pusat gravitasi tubuh sepanjang jalur zig-zag. Gerakan yang tidak menentu dapat menghambat kemajuan dan mengurangi kestabilan tubuh.
Langkah Terlalu Pendek: Langkah yang terlalu pendek dapat mengurangi kecepatan dan efisiensi gerakan. Atlet perlu memastikan langkahnya cukup panjang untuk menjaga momentum.
Kurangnya Relaksasi pada Gerakan Kaki: Relaksasi pada gerakan kaki penting untuk menjaga kecepatan dan mencegah kelelahan yang berlebihan. Atlet hendaknya menghindari ketegangan berlebihan saat melakukan gerakan.
Hilangnya Kontak dengan Tanah: Atlet tidak boleh kehilangan kontak dengan tanah atau meninggalkan tanah. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan dan menghindari diskualifikasi dalam balapan.
Kata Terakhir
Melakukan gerakan jalan cepat memerlukan perhatian terhadap tata cara yang harus diikuti.
Dengan mematuhi larangan-emir Seperti disebutkan di atas, atlet dapat meningkatkan performanya dan meraih hasil terbaik dalam kompetisi jalan cepat.
Oleh karena itu, selalu perhatikan langkah Anda dan hindari pelanggaran tata krama yang dapat menurunkan kualitas gerakan Anda.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.