Contoh Ancaman Ideologis –Negara ini tidak selalu dalam keadaan damai dan terkendali. Terkadang terjadi gangguan yang mengancam keutuhan dan...
Daftar Isi [Tampil]

    Contoh Ancaman Ideologis –Negara ini tidak selalu dalam keadaan damai dan terkendali. Terkadang terjadi gangguan yang mengancam keutuhan dan kedaulatan negara. Salah satunya adalah ancaman ideologi yang mampu mengubah total tatanan dan cara pandang masyarakat. Sebelum mendalami ancaman ideologi lebih dalam, ada baiknya Panduancode.com memperhatikan terlebih dahulu pengertian ancaman tersebut.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ancaman secara konseptual diartikan sebagai upaya yang dilakukan melalui tindakan politik dan/atau kejahatan yang dianggap membahayakan ketertiban dan kepentingan negara dan bangsa.



    Salah Satu Ancaman Terhadap Ideologi Negara Adalah

    Seorang ahli bernama Treats percaya bahwa ancamannya adalah munculnya situasi merugikan yang signifikan di perusahaan tertentu. Pakar lain memberikan pendapatnya tentang ancaman tersebut.

    Menurutnya, ancaman adalah setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan di luar negeri atau di dalam negeri yang membahayakan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara, serta keamanan seluruh bangsa dan negara.

    Tujuan dari ancaman tersebut adalah untuk mengubah tatanan suatu bangsa dan negara yang semula tercerai-berai dan rawan runtuh. Untuk itu diperlukan persatuan dan solidaritas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul agar tidak menimbulkan ancaman yang serius.

    Setelah memahami ancaman secara umum. Di bawah ini akan kami jelaskan ancaman ideologi yang dirangkum dari berbagai sumber di Internet.

    Baca Juga: Berikut Yang Bukan Persyaratan Menulis Di Media Cetak Adalah

    Memahami Ideologi

    Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani pikiran VeLoggia. Memikirkan telah datang pada saat yang sama Jadi artinya melihat. Pikiran Dimaknai juga sebagai sesuatu yang ada dalam pikiran sebagai hasil rumusan suatu pemikiran atau rencana.

    Sementara itu, Gubuk Artinya sains atau teori. Omong-omong, ini berasal dari kata "logis"logis dari kata mitos Artinya "berbicara". Secara bahasa, ideologi berarti pengucapan atau ungkapan sesuatu yang dirumuskan dalam pikiran.

    Untuk lebih memahami pengertian ideologi, Panduancode.com dapat menyimak pendapat para ahli berikut yang terangkum dalam laman tersebut Katadata.co.id.

    Menurut Francis Bacon, makna ideologi merupakan sintesa ide-ide dasar yang timbul dari konsep kehidupan.

    Gunawan Setiardjo menyatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan mendasar tentang manusia dan segala realitas yang menjadi pedoman dan cita-cita hidup.

    Karl Marx mendefinisikan ideologi sebagai kesadaran palsu karena ideologi merupakan produk pemikiran yang diciptakan oleh pemiliknya dan ditentukan sesuai dengan kepentingannya sendiri.

    Nicollo Machiavelli berpendapat bahwa ideologi adalah pengetahuan tentang bagaimana menyamarkan kepentingan dalam memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dengan menggunakan konsep agama dan penipuan.

    Descartes menyatakan bahwa ideologi adalah hakikat atau prinsip seluruh pemikiran manusia.

    Etimologi ideologi, menurut John B. Thompson dalam bukunya Grandbook of International Studies in Ideology Theory, menyebutkan bahwa istilah ideologi berasal dari para ideolog yang muncul setelah Revolusi Perancis. Thompson menyatakan bahwa ideologi berarti memikirkan orang lain, memikirkan orang di luar diri sendiri. Untuk menilai suatu pandangan ideologi perlu bersikap kritis karena ideologi bukanlah istilah yang netral.

    Soerjanto Poespowardojofilsafat ilmu pengetahuan mendefinisikan ideologi sebagai konsep pengetahuan dan nilai-nilai yang secara bersama-sama memberikan dasar bagi seseorang atau sekelompok orang untuk menentukan lingkungan dasar untuk memahami dan menyelesaikan dunia dan alam semesta.

    Menurut Erich Fromm Revolusi HarapanIdeologi adalah gagasan yang dirumuskan untuk konsumsi publik yang memenuhi kebutuhan untuk menghilangkan rasa bersalah melalui keyakinan bahwa setiap orang bertindak sesuai dengan sesuatu yang tampaknya baik atau diinginkan.

    Rans Magnis-Suseno menjelaskan bahwa ideologi dalam arti sempit adalah gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang pasti akan menentukan bagaimana seharusnya masyarakat hidup dan berperilaku. Dalam pengertian ini, ideologi disebut “ideologi tertutup”.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep-konsep sistemik yang dijadikan landasan pandangan (peristiwa) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau kelompok; Konsep, teori dan tujuan yang membentuk program sosio-politik.

    Dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah keyakinan, doktrin, dan simbol yang digunakan atau dirumuskan bersama oleh masyarakat sebagai acuan negara untuk mencapai tujuan nasional. Ideologi juga merupakan ciri khas suatu kelompok sosial tertentu. Secara umum, ideologi mencakup gagasan atau cara berpikir yang didasarkan pada filsafat.

    Setelah memahami pengertian ideologi, mari kita daftarkan ciri-ciri ideologi dalam buku ini.Pendidikan kewarganegaraan.

    Ideologi mempunyai derajat kepentingan yang tinggi sebagai nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Ideologi menciptakan landasan spiritual, pandangan hidup, pandangan hidup, pedoman hidup, cara hidup yang dilestarikan, dikembangkan, dilaksanakan, dilestarikan untuk generasi mendatang, diperjuangkan dan dipertahankan dengan rela berkorban.

    Jenis Ideologi

    Ada berbagai jenis ideologi; berikut penjelasan mengenai berbagai jenis ideologi yang ada di masyarakat.

    1. Liberalisme

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), liberalisme diartikan sebagai suatu aliran negara dan ekonomi yang memerlukan demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berdagang (pemerintah tidak boleh ikut campur); perjuangan kemerdekaan.

    Liberalisme sendiri berasal dari bahasa Latin.bebasVeisme. Bebasini berarti bebas, bukan budak, atau keadaan di mana seseorang bebas dari milik orang lain. Sementara itu,untuk namaArtinya memahami. Gratis kemudian dikembangkan dengan arti yang berbeda-beda.

    John Locke mengevaluasi tradisi yang didasarkan pada kontrak sosial, dengan alasan bahwa setiap orang mempunyai hak alami atas hidup, kebebasan, dan harta benda, dan bahwa pemerintah tidak boleh melanggar hak-hak ini.

    Kebebasan yang dimaksud mencakup kebebasan untuk bertempat tinggal. Hak untuk melawan penindasan, hak atas kebebasan pribadi, perlindungan pribadi dan hak milik. Mulai dari halaman Tirto.id, Dwi Siswanto memaparkan lima ciri liberalisme sebagai berikut.
    • Bentuk pemerintahan demokratis adalah yang terbaik.
    • Manusia mempunyai kebebasan intelektual penuh.
    • Peraturan pemerintah terbatas.
    • Kekuasaan seseorang dimaknai sebagai sesuatu yang buruk dalam hidup.
    • Kebahagiaan individu adalah tujuan utama.
    • Sedangkan Heru Susanto mengklasifikasikan liberalisme dengan ciri-cirinya sebagai berikut.
    • Ruang Politik: Munculnya demokratisasi.
    • Sektor Sosial: Kebebasan berpikir, persamaan kesempatan dalam bisnis, reformasi sosial dan sentimen egaliter.
    • Bidang Seni dan Budaya: Seni lukis, drama, seni, musik, dll. seperti kebebasan berekspresi.
    • Kawasan Ekonomi: Ekonomi pasar demokratis.
    2. Kapitalisme

    Menurut Karl Marx, kapitalisme adalah suatu sistem di mana harga komoditas dan kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adam Smith juga menyampaikan pandangannya mengenai kapitalisme, yaitu sistem yang dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat negara jika pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap kebijakan dan mekanisme pasar.

    Max Weber, sementara itu, membela kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang diterapkan pada suatu pasar dan diarahkan untuk menghasilkan keuntungan melalui aktivitas pertukaran di pasar tersebut. Pendakwah Indonesia, Soekarno, juga mengutarakan pandangannya tentang kapitalisme sebagai sistem sosial dalam masyarakat yang muncul karena cara produksi yang memisahkan pekerja dari alat produksi.

    Sementara itu, J. M. Romein mengutarakan pendapatnya bahwa kapitalisme adalah suatu sistem perekonomian yang tujuannya untuk melakukan kegiatan produksi guna memperoleh keuntungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kapitalisme adalah suatu sistem dan konsep ekonomi (perekonomian) yang bercirikan persaingan di pasar bebas, yang modalnya (investasi, kegiatan industri) berasal dari modal swasta atau modal perusahaan swasta.

    Kapitalisme dapat dikenali dari beberapa ciri yang tertulis di halaman tersebut Quipper.com, sebagai berikut.
    • Pengakuan atas hak-hak pribadi setiap individu.
    • Kepemilikan alat-alat produksi oleh perorangan.
    • Individu bebas memilih pekerjaan atau bisnisnya sendiri.
    • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
    • Peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian sangat kecil.
    • Tujuan yang menggerakkan perekonomian adalah untuk menghasilkan keuntungan.
    • Manusia terlihat seperti iniekonom manusiayaitu orang yang selalu mengejar keuntungannya sendiri.
    • Konsep individualisme didasarkan pada materialisme atau hedonisme (warisan Yunani Kuno).
    3. Sosialisme

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosialisme diartikan sebagai doktrin atau pengertian negara dan perekonomian yang bertujuan untuk menjamin harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara. Sosialisme lahir sebagai kritik terhadap kapitalisme yang berkembang di Eropa pada akhir abad ke-18.

    Mulai dari halamanTirto.id,Sosialisme adalah sistem sosio-ekonomi yang dicirikan oleh kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan pengelolaan diri pekerja. Ideologi ini mencakup teori-teori politik dan gerakan-gerakan yang terkait dengannya.

    Omong-omong, nama-nama terkenal dari ideologi sosialisme adalah Simonde de Sismondi, Lauderdale dan Karl Marx. Ide ini berfokus pada perbedaan kelas antara borjuasi dan proletariat. Dari sudut pandang sosialisme, sistem ekonomi kapitalis hanya menghasilkan eksploitasi terhadap kaum proletar oleh kaum borjuis.

    Negara-negara yang menganut ideologi sosialisme dapat dikenali dari berbagai ciri yang tercantum dalam buku tersebut.Pendidikan Negarasebagai berikut.
    • Berfokus terlebih dahulu pada kekuatan dan kepentingan negara.
    • Kepentingan negara lebih penting dibandingkan kepentingan warga negara.
    • Kepentingan dan kebebasan warga negara dikalahkan oleh kepentingan negara.
    • Kehidupan beragama terpisah dari negara, sehingga warga negara bebas beragama, tidak melakukan diversifikasi, dan bebas melakukan propaganda anti agama.
    Konsep Ancaman Ideologis

    Ancaman ideologi merupakan gangguan yang berpotensi mengancam mentalitas atau ideologi dasar yang dianut suatu negara. Ideologi di dunia tidaklah unik; Ada berbagai jenis seperti sosialisme, liberalisme dan kapitalisme.

    Dalam suatu negara, ideologi menjadi fundamental dan kekinian. Indonesia mempunyai ideologi Pancasila yang tertuang dalam Pasal IV Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ketika Indonesia menghadapi ancaman ideologi, ada sejumlah konsekuensi yang akan muncul sebagaimana tertuang dalam buku “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan” untuk kelas SMA/MA X.

    Melemahnya pemahaman masyarakat terhadap ideologi bangsa sehingga mengakibatkan perilaku warga negara Indonesia tidak sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila;
    • Mengarah pada gerakan separatis atau separatis karena perbedaan ideologi;
    • Rusaknya akhlak dan moral bangsa disebabkan oleh sikap dan perilaku yang tidak sejalan dengan ideologi.
    • Ancaman ideologis tidak muncul begitu saja. Seperti disebutkan, ada berbagai faktor yang melingkupinya. Detik.com sebagai berikut.
    • Meluasnya penyebaran ideologi di luar Pancasila.
    • Ketimpangan demografis.
    • Kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah.
    • Kondisi politik kurang stabil.
    • Perkembangan ekonomi yang lambat.
    • Menurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakat.
    Contoh Ancaman Ideologis

    Indonesia menghadapi ancaman ideologis tetapi gagal. Ancaman tersebut adalah munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM merupakan organisasi separatis yang berasal dari Indonesia. Tujuannya adalah untuk memisahkan Aceh dari Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

    Konflik ini terjadi karena perbedaan tujuan atau keinginan antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Indonesia. Oleh karena itu, aktivis GAM ingin memisahkan diri dari NKRI.

    Konflik ini memiliki konsekuensi yang beragam, sebagaimana disebutkan.Kumpaaran.com,sebagai berikut.

    Buruknya pemahaman masyarakat terhadap ideologi negara yaitu Pancasila. Keadaan ini mengakibatkan perilaku masyarakat tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

    Berbagai gerakan separatis muncul karena perbedaan ideologi.

    Rusaknya akhlak dan moral bangsa akibat sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

    Strategi Menghadapi Ancaman Ideologi

    Jika ancaman ideologis semakin meningkat, maka ancaman tersebut harus dicegah dan diberantas. Penanganannya tidak bisa sembarangan karena menyangkut ideologi suatu bangsa. Indonesia memiliki beberapa strategi untuk menghadapi ancaman ideologi, yang diuraikan pada halaman tersebut. Detik.com, sebagai berikut.

    1. Memperkuat Mentalitas Bangsa Berdasarkan Pancasila

    Strategi menghadapi ancaman ideologi dapat dilakukan dengan memperkuat keyakinan dan kebenaran Pancasila sebagai sebuah ideologi. Tujuannya adalah untuk mempersatukan Indonesia seutuhnya dan seutuhnya.

    Caranya adalah dengan memastikan setiap siswa, mulai dari jenjang pendidikan paling bawah, memahami makna Pancasila. Tak hanya itu, Pancasila juga dapat digunakan untuk menumpas gerakan separatis dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.

    2. Menanamkan Wawasan Kebangsaan Pancasila

    Pemahaman tentang Pancasila hendaknya disebarluaskan, didorong dan diterapkan kepada masyarakat dalam kehidupan berbangsa. Oleh karena itu, mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh pemikiran bangsa lain yang ideologinya berbeda dengan bangsa Indonesia. Pasalnya, Indonesia menganut kode etik dan moralitas yang diturunkan secara turun temurun dan tidak sama dengan negara lain.

    3. Strategi Konsep Pertahanan Lapisan

    Strategi memerangi ancaman ideologi dapat dicapai dengan menggunakan konsep pertahanan berlapis berikut ini.

    Di lapisan depan terdapat unsur pertahanan non militer dan lembaga non kementerian seperti kementerian dan pemerintah yang menguasai bidang ideologi.

    Kementerian dan unsur pemerintah di bidang kebijakan dalam negeri harus mengerahkan seluruh energi dan kekuatan politik untuk menghadapi ancaman di bidang ideologi.

    Unsur pemerintah yang mempunyai kekuatan nasional melakukan “operasi informasi komparatif” di bidang informasi, sehingga masyarakat menerima informasi yang dapat mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

    Unsur pemerintah di bidang pendidikan yang mengatur proses pembelajaran dan menciptakan kesadaran dikalangan peserta didik akan pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

    Unsur pemerintah di bidang keagamaan bermitra dengan tokoh agama untuk bersinergi melawan ideologi asing yang membahayakan kehidupan bangsa dan negara.

    Peran berlapis yang dimainkan militer dalam menjamin keselamatan melalui program penerapan dinas TNI yang sesuai dengan bidang operasinya. Program ini dapat meningkatkan komunikasi sosial dan kesadaran bela negara TNI, baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan perumahan.
    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done