Pengertian Seni Rupa - Faktanya, karya seni 2D sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa sendiri merupakan salah satu cabang...
Daftar Isi [Tampil]

    Pengertian Seni Rupa - Faktanya, karya seni 2D sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa sendiri merupakan salah satu cabang seni yang menciptakan karya dengan menggunakan alat-alat yang dapat dilihat dengan indra penglihatan dan juga dirasakan dengan indera peraba. Selain untuk dinikmati keindahannya, seni rupa 2D juga dapat dijadikan sebagai benda siap pakai atau lebih dikenal dengan seni rupa terapan. Seni rupa dibedakan menjadi dua menurut fungsinya yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

    Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni 2D. Jadi, bagi PC yang tertarik dengan seni, bacalah sampai akhir.


    Memahami Seni 2D

    Seni 2D adalah sebuah karya seni yang hanya memiliki dua dimensi atau sisi. Sederhananya, karya ini hanya mempunyai panjang dan lebar, tidak ada dimensi ketiga yaitu ruang. Misalnya lukisan, seni grafis, ilustrasi, dan karya seni rupa lainnya yang digambar pada permukaan datar. Istilah ini muncul ketika seni rupa dibedakan menjadi karya seni 2 dimensi dan karya seni 3 dimensi menurut ukurannya. Klasifikasi tersebut dibuat untuk membantu kita memahami betapa berbedanya ruang lingkup seni rupa. Selain itu, klasifikasi ini juga dapat membantu kita memahami berbagai perbedaan sehingga kita dapat melakukan penilaian dan evaluasi yang tepat untuk setiap jenis pekerjaan, baik itu 2D maupun 3D.

    Misalnya seni rupa juga dapat dibedakan menurut fungsinya; yaitu seni rupa terapan, yang diciptakan melalui proses desain, dan seni rupa murni, yang karya-karyanya diciptakan dengan tujuan untuk menikmati keindahan dan keunikannya tanpa memperhatikan fungsi praktisnya. Tentu saja, jika kita menilai suatu desain sebagai seni rupa, penilaian kita tidak akan valid. Begitu pula jika kita menilai suatu karya seni yang tidak mempunyai fungsi sebagai karya seni, maka karya tersebut tidak akan dihargai sebagaimana mestinya.

    Baca Juga: Pengertian Puisi; Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis Puisi

    Selain berdasarkan bentuk, ukuran, dan fungsi, kita juga dapat membedakan karya seni rupa berdasarkan ciri-ciri medianya, meliputi alat, teknik, bahan, dan orientasi pembuatannya. Menurut ciri-ciri tersebut, seni rupa; Ini dibagi menjadi tiga kelompok: lukisan, patung, seni grafis, kerajinan tangan dan desain. Ketika kita mengetahui setiap jenis seni rupa menurut parameter fungsinya, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya tertentu yang ingin kita kaji. Sebab setiap jenis seni rupa yang berbeda akan memerlukan perlakuan yang berbeda pula.

    Keunikan Seni 2D

    Ketika kita membahas bahwa ada karya yang lebih dari dua dimensi, maka akan muncul pernyataan dan pertanyaan apakah seni tiga dimensi merupakan karya seni yang lebih baik. Seperti halnya video game dengan grafis 3D otomatis dikatakan lebih baik dibandingkan game kartun 2D. Namun seni ini masih ada dan masih digunakan karena alasan yang sangat rasional dan kuat.

    Minimnya dimensi dalam seni 2D justru menghasilkan imajinasi yang lebih besar bagi pemirsanya. Gambar-gambar yang hanya terlihat pada permukaan datar saja lebih mudah menciptakan berbagai macam narasi dan teks di luar bentuk fisiknya. Fokus pemirsa akan sekaligus mengapresiasi baik bentuk fisik maupun bentuk internal karya 2D tersebut.

    Gambar dua dimensi ini dapat dengan cepat memancarkan beragam pesan atau narasi yang membuat pemirsa bersemangat untuk menafsirkannya. Berbeda dengan seni rupa 3D yang mempunyai dimensi sama dengan dunia nyata. Kenyataan bahwa wujud yang hampir identik dengan alam justru dapat menyebabkan pengabaian atau kesulitan dalam mengapresiasi wujud internalnya. Oleh karena itu, masyarakat umum lebih mudah menikmati dan memahami seni lukis dibandingkan seni instalasi.

    Baca Juga: Pengertian Teks Eksposisi : Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Contohnya

    Elemen Karya Seni 2D

    Seorang seniman, perancang, perajin, perajin, dan lain-lain akan mengolah unsur fisik dan non fisik seni rupa sesuai dengan keterampilan dan ketelitian yang dimilikinya dalam menciptakan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat dilihat dan diraba secara langsung. Sedangkan unsur nonfisik adalah prinsip atau kaidah umum yang digunakan untuk menanamkan unsur fisik ke dalam sebuah karya seni.

    Seni 2D ini merupakan hasil pengolahan berbagai elemen yang membentuk satu kesatuan oleh seniman yang menciptakannya. Unsur-unsur tersebut terdiri dari unsur fisik yang dapat dilihat langsung bahkan diraba. Unsur nonfisik, atau aturan umum penempatan unsur fisik dalam suatu karya, sering disebut prinsip seni. Berikut ini adalah beberapa elemen dalam karya seni 2D:

    1. Wanita

    Titik adalah elemen paling mendasar atau mendasar dari seni 2D. Kumpulan titik-titik tersebut akan membentuk suatu garis. Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna berbeda akan menimbulkan kesan berbeda pada sebuah karya seni 2 dimensi.

    2. Memiliki

    Garis adalah kumpulan titik-titik yang dibuat dengan menggambar atau menarik dari satu titik ke titik lainnya. Misalnya garis yang meliputi garis panjang, pendek, lancip, tebal, melengkung, lurus, bergelombang, atau putus-putus.

    3. Alan

    Bidang merupakan gabungan beberapa garis yang membentuk suatu bangun datar. Kombinasi bidang-bidang ini akan menghasilkan sebuah bidang. Kita mengenal ruangan-ruangan ini dari segi dimensi seperti ukuran panjang dan lebar.

    4. Formatnya

    Gabungan elemen bidang akan membentuk suatu bentuk. Bentuk ini secara bahasa berarti bentuk atau bentuk plastis. Bentuk adalah apakah suatu benda berbentuk bulat, persegi, tidak beraturan, dan sebagainya. Bentuknya bisa dilihat dengan mata telanjang.

    5. Warna

    Warna merupakan elemen penting dalam sebuah karya seni. Di sini warna akan memberikan perasaan dan pesan yang ingin disampaikan oleh pelukis dalam karya seninya. Sehingga nantinya sesuai dengan gambaran realitas yang ada saat ini. Warna-warna ini dibagi menjadi lima jenis: warna primer (merah, biru, kuning), warna sekunder (warna campuran), warna tersier, warna sejenis dan warna komplementer.

    6. Gelap Terang

    Kegelapan terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan suatu benda. Unsur terang dan gelap inilah yang akan memberikan dampak dan kedalaman pada sebuah karya seni.

    7. Ruang dan Kedalaman

    Unsur ini berhubungan dengan unsur terang dan gelap. Ini akan menciptakan kedalaman palsu karena ilusi optik, memberikan gambar kesan terang dan gelap, seperti tersembunyi, cembung, jauh.

    Teknik Seni 2D

    Di bawah ini berbagai teknik dalam seni 2D yang terdiri dari :

    1. Poster Teknologi

    Teknik piring merupakan teknik seni 2 dimensi yang sering digunakan untuk seni lukis. Teknik ini biasanya menggunakan cat poster dan juga cat minyak akrilik yang dicat tebal. Sehingga menghasilkan warna yang kental dan intens.

    2. Universitas Teknik

    Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara menggunting kertas, kemudian ditempelkan pada suatu objek tertentu. Ini akan membuat tabel. Teknik ini akan menghasilkan lukisan realistik dan abstrak. Hasil seni rupa yang diperoleh dari teknik plakat ini sering disebut mozaik.

    3. Transparan Secara Teknis

    Teknik transparansi merupakan teknik yang sering digunakan pada saat menggambar atau melukis dengan menggunakan cat air. Namun cat air ini hanya digambar tipis saja. Dengan demikian akan menghasilkan tekstur yang transparan.

    4. Teknik Aquarel atau Mengelus Basah

    Teknik ini menggunakan campuran cat air pada kertas, kain dan permukaan lainnya. Jika Anda menggunakan permukaan gambar kertas, Anda juga bisa menggunakan cat air, tinta bak mandi, atau cat poster. Hasilnya adalah gambar transparan karena digunakan guratan tipis untuk menggambarnya.

    5. Teknik Pointilis

    Teknik pointillist adalah teknik menggambar atau melukis yang menggunakan titik-titik untuk membuat suatu objek.

    6. Teknik Peneduh

    Teknik ini dilakukan dengan menggambar pensil, tinta, spidol, atau media lain dalam garis-garis berulang yang memberikan kesan terang gelap.

    7. Teknologi Dussel

    Teknik dussel atau teknik menggambar gosok. Dengan kata lain akan memberikan kesan gelap, terang atau tebal dan tipis. Alat yang digunakan antara lain krayon, pensil, dan pensil.

    8. Siluet Teknis

    Teknik menutupi objek pada gambar dengan menggunakan satu warna untuk menciptakan efek siluet.

    9. Teknik Penyemprotan

    Teknik penyemprotan merupakan teknik pengecatan yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cat cair menggunakan alat sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini, kita perlu berhati-hati di setiap titik lukisan. Contoh teknik melukis ini adalah gambar billboard.

    10. Teknik Tempera

    Teknik tempera merupakan teknik melukis yang diaplikasikan khusus pada dinding yang masih basah. Dengan demikian, hasilnya akan menyatu dengan desain sang arsitek.

    Fungsi Karya Seni 2D

    Seni rupa 2 dimensi ini mempunyai fungsi memuaskan pikiran dan merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan jiwa seniman dalam sebuah karya karena mengutamakan nilai keindahan. Selain itu, seni rupa 2D tersebut juga merupakan seni rupa yang karyanya hanya dapat dinikmati satu arah saja. Keindahannya harus benar-benar dinikmati dan tidak bisa dijadikan barang sekali pakai. Sederhananya seni rupa 2D berupa lukisan misalnya. Tentu saja kita hanya bisa menikmati karya ini dan tidak menggunakannya sebagai benda.

    Prinsip Karya Seni 2D

    Ada prinsip-prinsip berikut dalam karya seni 2D:

    1. Prinsip Persatuan adalah prinsip yang mengharuskan seluruh elemen dalam seni 2D bersatu membentuk suatu komposisi yang indah.
    2. Asas Harmoni, yaitu asas yang menghendaki keselarasan unsur-unsur seni rupa 2 dimensi.
    3. Prinsip Penekanan adalah prinsip mengenai pengulangan teratur satu atau lebih unsur dalam karya seni 2 dimensi.
    4. Prinsip Gradasi adalah prinsip seni 2D yang berkaitan dengan penataan warna menurut tingkatan tertentu.
    5. Asas Proporsionalitas adalah asas mengenai keteraturan dan kesesuaian bentuk suatu karya seni.
    6. Asas Komposisi adalah asas penataan unsur seni rupa 2D agar tampak serasi dan menarik.
    7. Asas Keseimbangan adalah asas yang berkaitan dengan kesan penataan unsur seni 2D yang seimbang.

    Contoh Seni 2D

    Berikut ini beberapa contoh seni 2D yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

    1. Poster

    Poster adalah contoh karya seni 2D. Karena poster hanya memiliki panjang dan lebar, tidak ada spasi. Posternya sendiri hanya bisa dilihat dari satu arah. Tentunya kita sering melihat berbagai poster terpampang di dinding.

    2. Lukisan dinding

    Contoh karya seni 2D selanjutnya adalah mural. Mural merupakan karya seni yang sangat memanjakan mata. Dengan corak yang beragam, warna yang beragam dan kombinasi gambar yang tepat, rumah akan semakin indah dan menarik.

    3. Batik

    Batik merupakan salah satu contoh khas karya seni 2D yang sering kita jumpai. Bahkan, karya seni ini bisa dijadikan batik juga bisa dijadikan pakaian. Jenis kain batik yang bagus tentunya ada banyak sekali. Namun syarat mutlaknya adalah dapat dinikmati secara sepihak, yaitu benda tersebut harus dikatakan sebagai karya seni 2 dimensi.

    4. Fotografi

    Fotografi jelas merupakan hobi yang akan menghasilkan sebuah karya seni. Jepretan yang simetris dan dapat diandalkan membuat foto ini memiliki banyak keindahan yang tersembunyi. Tentu saja karya yang akan dihasilkan dari foto tersebut merupakan gambar yang sangat indah dan sangat menarik dari satu sisi, namun hasilnya cukup nyata dan dapat diedit dengan berbagai macam warna.

    5. Lukisan

    Lukisan yang dibuat di atas kertas atau kanvas yang menghasilkan karya epik merupakan contoh karya seni 2D. Mona Lisa misalnya, dilukis dengan sangat estetis dengan beragam kombinasi warna yang indah. Salah satu karya seni yang paling digandrungi tentu saja adalah lukisan.

    Tokoh Seni 2D

    Jika PC ingin mengetahui siapa saja nama-nama tenar di dunia seni 2D, berikut penjelasannya:

    1. Raden Saleh Sjarif Boestaman

    Raden Sjarif Boestaman adalah seorang mahasiswa seni rupa senior Indonesia yang lahir di Semarang pada tahun 1807. Beliau meninggal di Bogor, Jawa Barat, pada tahun 1880. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil sehingga ia didampingi oleh pelukis asal Belgia, A.A.J Payen. Di bawah asuhan pelukis asal Belgia tersebut, bakat melukisnya terus berkembang hingga saat ini, dan banyak karyanya yang masih diabadikan.

    2.Vincent Van Gogh

    Vincent Van Gogh adalah salah satu pelukis terhebat dan terpopuler dalam sejarah seni Eropa. Ia lahir pada tanggal 30 Maret 1853 dan meninggal pada tanggal 29 Juli 1890. Banyak karyanya yang cukup terkenal dan sangat indah.

    Demikian penjelasan mengenai pengertian seni 2D dan beberapa contohnya. Komputer yang ingin mempelajari segala sesuatu tentang arti seni 2D dapat mengunjungi PC dan mengakses buku-buku terkait. Sebagai #SobatTak Terbatas, PC selalu menghadirkan produk-produk terbaik agar Anda mendapatkan informasi terbaik dan terkini. PCselalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original untuk menunjang ilmu komputer dalam memperluas ilmunya; jadi komputer belajar #MorebyReading.


    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done