Salah satu syarat pembuatannya berita harus berdasarkan fakta. Hal ini dikarenakan fungsi fakta dalam berita sangat penting karena berkaitan...
Daftar Isi [Tampil]

    Salah satu syarat pembuatannya berita harus berdasarkan fakta. Hal ini dikarenakan fungsi fakta dalam berita sangat penting karena berkaitan dengan informasi mengenai peristiwa atau kejadian.

    Menurut Ini Kamus bahasa Indonesia, Fakta adalah sesuatu (kondisi, peristiwa) yang nyata dan benar-benar terjadi. Artinya berita harus diberitakan berdasarkan peristiwa atau keadaan sebenarnya.

    Artikel ini akan membahas tentang fungsi fakta dalam berita agar berita dapat berperan sebagaimana mestinya.



    Fungsi Fakta Dalam Berita

    Fakta dalam berita fungsi Ini cukup penting. Jika beritanya tidak berdasarkan fakta, maka informasi yang disajikan tidak valid.

    Untuk Mengumpulkan Lembar Fakta dan Nilai Berita Berikut fungsi fakta berita yang perlu Anda ketahui tahun 2023 karya Revina Ananda Isnaini dari Universitas Balikpapan:

    1. Memperkuat data pendukung

    Agar suatu berita dapat aplikatif dan valid, maka harus memuat berbagai fakta dan data.Fakta dan data yang disajikan dalam berita merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling menguntungkan.

    Untuk mendapatkan data dan fakta, jurnalis perlu mencari sumber informasi yang dapat dipercaya. Jurnalis juga harus memanggil saksi-saksi kunci. Tanpa saksi kunci, informasi dalam berita bisa dianggap opini.

    2. Meyakinkan Pembaca

    Pembaca berita adalah orang-orang yang ingin mengetahui perkembangan informasi. Untuk meyakinkan pembaca, berita yang disajikan harus berdasarkan fakta sebenarnya.

    3. Memberikan informasi yang akurat

    Fakta dalam berita dapat memberikan informasi yang akurat yaitu informasi yang dibutuhkan pembaca dan menggambarkan situasi atau peristiwa secara akurat.

    4. Berita yang Bertanggung Jawab

    Fakta dapat membuat berita yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan meningkatkan jumlah pembaca, pendengar atau pecinta berita di berbagai media.

    Akuntansi berita dapat dilakukan; Artinya, ada jaminan bahwa berita dibuat dan diberitakan berdasarkan fakta nyata dan bukan fiksi. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam berita adalah sumber informasi, cara penyampaian dan penulisannya, serta peristiwa yang terlibat.

    5. Berita dapat tersampaikan secara utuh

    Dengan fakta yang lengkap, berita bisa diberitakan secara utuh dan tidak setengah hati. Agar para pembaca atau pecinta berita dapat mempercayai berita tersebut.

    Memberitakan berita secara keseluruhan berarti tidak membesar-besarkan atau meremehkan apa yang sebenarnya terjadi. Dengan kata lain, pemberitaan harus sesuai dengan fakta di lapangan.

    Jika tidak, informasi tersebut tidak dapat tersampaikan sepenuhnya kepada pembaca dan kredibilitasnya akan menurun.

    6. Ketidak berpihakan

    Fakta dalam pemberitaan memastikan bahwa pemberitaan yang diberitakan tidak memihak siapapun. Karena beritanya berdasarkan apa yang terjadi.

    Namun sebuah berita yang tidak memihak harus memiliki unsur berita yang beragam dan data valid yang dapat diperhitungkan. Hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak berpihak pada pihak yang diliput.

    7. Menekankan fungsi sebenarnya dari berita

    Kemudian, fakta-fakta dalam berita bertujuan untuk mempertegas berita, yaitu menyampaikan informasi. Jika informasinya sesuai dengan fakta di lapangan, pembaca bisa mempercayai berita tersebut.

    8. Menambah Nilai Berita

    Fungsi selanjutnya adalah untuk menambah nilai berita. Semakin tinggi nilai suatu berita, semakin dapat dipercaya berita tersebut. Sebaliknya jika nilainya rendah maka berita tersebut dapat dianggap hoax.


    Kriteria Layak Berita

    Kelayakan berita merupakan acuan yang dapat digunakan oleh jurnalis atau media untuk memutuskan fakta mana yang layak diberitakan dan mana yang lebih baik. Di sisi lain, kriteria mengenai nilai berita juga menjadi kriteria penting bagi jurnalis untuk dengan mudah mengidentifikasi peristiwa yang patut atau tidak patut diliput.

    dari buku Pelaporan dan Penyuntingan Berita Ada sembilan kriteria nilai berikut yang dikemukakan oleh Brian S. Brook dkk pada tahun 1980. Berikut penjelasannya:

    1. Omong kosong

    Berita luar biasa merupakan pertanda terjadinya peristiwa luar biasa yang terjadi di masyarakat. Pada umumnya masyarakat cenderung ingin mengetahui tentang segala sesuatu yang unik dan aneh atau belum pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

    Contoh berita yang tidak lazim adalah seorang wanita melahirkan anak kembar lima.

    2. Inovasi

    Inovasi adalah segala sesuatu yang terbaru. Berita ini perlu segera dipublikasikan karena peristiwa yang terjadi dalam kehidupan setiap harinya akan berbeda-beda.

    3. Hasil

    Hasil adalah segala sesuatu yang mempunyai dampak luas terhadap masyarakat. Suatu peristiwa yang tidak mempengaruhi kehidupan masyarakat tidak dapat dilaporkan. Misalnya, pemberitaan kenaikan harga lada pasti akan berdampak pada kehidupan masyarakat.

    4. Saat ini

    Realitas adalah suatu peristiwa yang sedang terjadi dan benar-benar terjadi. Kebanyakan orang membicarakan berita nyata. Ada tiga kategori berita nyata:

    Update kalender seringkali memberitakan peringatan-peringatan, misalnya tanggal 21 April yang memperingati Hari Kartini, sehingga mungkin banyak media yang memberikan informasi mengenai Hari Kartini.

    Realitas waktu misalnya berkaitan dengan penentuan Ramadhan dan bulan Ramadhan. Ketika suatu peristiwa terjadi, banyak media yang akan meliput peristiwa tersebut dan memberitakannya.

    Masalah sebenarnya mungkin disebabkan oleh manusia atau faktor lainnya. Misalnya, jika isu korupsi diangkat oleh seorang pejabat, banyak media yang akan meliput isu tersebut untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

    5. Keintiman

    Kedekatan di sini mungkin mengacu pada kedekatan psikologis atau geografis. Kedekatan psikologis dalam berita berarti adanya komitmen terhadap budaya, pemikiran dan peristiwa antara berita dan pembacanya.

    Sedangkan kedekatan geografis menunjukkan bahwa berita tersebut terjadi dekat dengan tempat tinggal Anda. Semakin dekat jarak berita dengan tempat tinggal pembaca, maka minat pembaca untuk mengikuti berita tersebut akan semakin meningkat.

    6. Informasi

    Informasi dalam berita merupakan segala sesuatu yang dapat menghilangkan ketidakpastian. Informasi yang disampaikan dalam berita harus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, sehingga patut menjadi perhatian media. Misalnya saja informasi mengenai kenaikan harga BBM.

    7. Konflik

    Konflik dalam pemberitaan dapat berarti apa saja yang mengandung unsur aspek konflik. Konflik atau perbedaan pendapat merupakan sumber berita yang tidak pernah habis bagi pembacanya.

    8. Orang Penting

    Orang-orang penting dalam berita; Orang-orang terkenal termasuk selebritis, pejabat dan lain-lain. Hampir semua hal tentang orang-orang penting dapat dilaporkan; misalnya artis yang menghadiri suatu acara.

    9. Kejutan

    Kejutan adalah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, tanpa disangka-sangka, tanpa diduga dan sebelumnya tidak diketahui. Misalnya, atlet yang digadang-gadang mendapat medali perak justru mendapat medali emas. Hal seperti ini akan menarik minat banyak pembaca.

    Jenis Berita

    Ada lima jenis berita yang umum ditemukan di berbagai media. Berikut daftarnya yang dirangkum dari salah satu sumber:

    1. Berita Lurus

    berita biasa Atau berita langsung, singkatnya adalah jenis berita yang ditulis secara langsung dan langsung. Sebagian besar halaman depan surat kabar, atau biasa disebut headline (judul) adalah berita semacam ini.

    2. Berita Mendalam

    berita mendalam atau berita mendalam adalah jenis berita yang ditulis dan dikembangkan secara mendalam.berita mendalam Dapat mencakup perkembangan yang datang langsung dari berita berupa fakta yang lebih lengkap dan lengkap.

    3. Berita Investigasi

    berita investigasi Ini adalah berita yang dikembangkan berdasarkan ulasan dan penelitian dari berbagai sumber terpercaya.

    4. Berita Interpretif

    Berita interpretatif Merupakan perkembangan berita yang sejalan dengan pendapat atau penilaian jurnalis yang membuat berita tersebut. Meski begitu, jurnalis harus memberitakan sesuai fakta yang terjadi di lapangan.

    5. Berita Opini

    berita opini atau berita opini yang memuat pendapat seseorang. Tidak semua orang bisa menjadi sumber berita seperti itu.

    Umumnya penulis berita tersebut adalah para ahli, akademisi, dan pejabat. Namun berita yang disampaikan harus faktual dan berdasarkan kejadian sebenarnya.

    Struktur Penulisan Berita

    menyesuaikan di tsmp.kemdikbud.go.id Struktur yang umum digunakan untuk menulis berita adalah sebagai berikut:

    1. Direktur Berita

    Judulnya berisi pembukaan yang singkat namun menarik. Judul berita harus berisi ringkasan umum berita dan mencakup elemen 5H+1H (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, Ve Bagaimana).
    Kantor Berita ke-2

    Outlet berita merupakan perkembangan dari berita yang disajikan dalam headline. Outlet berita berisi lebih banyak informasi dan konteks.

    2. Antrean Berita

    Terakhir, bagian ekor berita, yaitu penutup berita. Isi ekor berita merupakan hasil keseluruhan berita.

    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done