Pengertian Kewirausahaan – Matahari bersinar sangat terik sore itu. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat kakek untuk berjualan. Me...
Daftar Isi [Tampil]

    Pengertian Kewirausahaan – Matahari bersinar sangat terik sore itu. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat kakek untuk berjualan. Menjual berbagai macam minuman, baik panas maupun dingin. Dengan mengeluarkan uang 2000 rupiah hingga 3500 rupiah saja kita sudah bisa menikmati minuman menyegarkan yang dijual kakek. Kakek menjual minuman ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

    Bacaan di atas menggambarkan suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seorang kakek. Apa nama acara ini?

    Kakek ini menjalankan usaha mandiri yaitu berdagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan oleh kakek ini merupakan kegiatan wirausaha atau bisa juga disebut dengan wirausaha.



    Pengertian Kewirausahaan

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pebisnis Sedangkan kata pahlawan yang merupakan gabungan dua kata yang masing-masing mempunyai arti dapat diartikan pahlawan atau manusia, sedangkan kata usaha adalah suatu kegiatan yang menggunakan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan.

    Dalam cerita diatas, kegiatan yang dilakukan kakek bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kakek. Sebab jika kakek ini tidak bekerja, mungkin kebutuhan keluarganya tidak akan tercukupi.

    Dengan kata lain, kata wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang melakukan sesuatu dengan segala kemampuannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Dalam proses ini kegiatan kewirausahaan berubah menjadi kewirausahaan yang padanannya dengan konsep kewirausahaan. kewiraswastaan Bahasa inggris.

    Sebelum kata itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris kewiraswastaan sendiri berasal dari kata Perancis yaitu melakukan Artinya petualang, kreatif dan eksekutif bisnis.

    Sementara itu, pengertian kewirausahaan Upaya untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan kemudian menggabungkan inovasi, peluang, dan cara yang lebih baik untuk memiliki nilai lebih dalam kehidupan.

    Dalam buku berjudul Kewirausahaan karya Hery, S.E, M.SI, CRP., RSA, CFRM. Dijelaskannya, dalam mengembangkan kewirausahaan atau wirausaha, pengusaha harus berani mengambil risiko untuk mendapatkan keuntungan. Jika PC tertarik untuk membeli buku ini, klik “beli buku di bawah”.

    Baca Juga: Pengertian Manajemen : Tujuan, Unsur dan Fungsinya

    Kewirausahaan dan kewirausahaan sendiri merupakan upaya yang melibatkan sumber daya lain seperti sumber daya alam, modal dan teknologi untuk menciptakan kekayaan dan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja, pendapatan dan produk yang dibutuhkan masyarakat. Namun teori kewirausahaan sendiri juga telah berkembang pesat dan menurut para ahli mempunyai makna tersendiri.

    Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

    Berikutnya Macam-macam definisi kewirausahaan menurut para ahli:

    1. Menurut Richard Cantillon (1775)

    Kewirausahaan sebagai bisnis itu sendiri (kewirausahaan). Seorang pengusaha membeli barang dengan harga tertentu saat ini dan menjualnya dengan harga yang tidak pasti di masa yang akan datang. Oleh karena itu, definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang berada dalam risiko atau ketidakpastian.

    2. Menurut Thomas W. Zimmerer

    Kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang dihadapi orang lain setiap hari.

    3. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer

    Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengambil risiko finansial, psikologis dan sosial, mencurahkan seluruh waktu dan energi, dan mendapatkan imbalan dalam bentuk uang dan kepuasan pribadi.

    Dalam menjalankan atau mendirikan suatu usaha, seorang wirausaha harus mempunyai ilmu yang cukup agar usaha yang dijalankannya lancar dan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul selama usaha tersebut berjalan.

    Ada kebutuhan nyata akan pemikiran strategis selama pandemi ini. Pola pikir seperti ini diperlukan bagi seorang wirausaha untuk beradaptasi dengan kondisi yang timbul akibat wabah Covid-19. Salah satu syarat yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah konsep dasar kewirausahaan.

    Konsep Kewirausahaan

    Adapun 5 konsep dasar yang harus diketahui PC dalam berwirausaha adalah sebagai berikut.

    1. Fleksibilitas

    Kelincahan atau fleksibilitas Merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat saat bergerak tanpa kehilangan keseimbangan sehingga dapat beradaptasi dengan segala perubahan zaman dan bertahan hidup.

    Kelincahan erat kaitannya dengan kecepatan dan kemampuan mempelajari hal baru. Pandemi yang tiba-tiba ini tampaknya telah mempercepat kebiasaan hidup kita. Dari sudut pandang kewirausahaan, seseorang perlu tangkas dalam menyikapi kondisi tersebut, baik dari segi strategi, hasil, maupun pasar.

    2. Daya Tahan

    Daya tahan ataudaya tahan Menunjukkan situasi yang menekankan kapasitas untuk bekerja terus menerus. Banyak sektor ekonomi yang tutup selama pandemi ini. Imunitas individu dan perusahaan terkena dampak epidemi ini.

    Daya tahan sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi dan penjualan. Jika produk yang dihasilkan di masa pandemi ini masih dibutuhkan banyak konsumen, tentu pendapatan perusahaan akan terus mengalir. Hanya mereka yang memiliki daya tahan tinggi yang dapat lulus ujian tersebut.

    3. Kecepatan

    Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan terus menerus dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausahawan harus memiliki kecepatan inovasi untuk menjawab tantangan pasar dan mengungguli pesaingnya dalam hal seberapa cepat mereka dapat bergerak maju.

    4. Fleksibilitas

    Fleksibilitas adalah seseorang yang mampu beradaptasi dengan kehidupan dimanapun berada. Fleksibilitas merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam adaptasi. Seorang wirausaha diharapkan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya, Anda dapat memaksimalkan potensi ruang yang ada untuk menjalankan proses bisnis tanpa harus mengeluhkan kondisi ruang yang ada.

    Baca Juga: Pengertian Seni Rupa: Unsur, Teknik, Fungsi dan Contohnya

    5. Kekuatan

    Tenaga, yaitu suatu kemampuan yang diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran gerak dalam kondisi fisik manusia. Kekuatan merupakan salah satu unsur pengkondisian fisik yang sangat penting dalam menyikapi kegiatan wirausaha karena dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan, dan ketepatan.

    Jika Anda ingin menjadi garda terdepan di masa pandemi atau ingin bertahan hidup, jika semua unsur tersebut ada dalam diri seorang pelaku usaha, maka Anda berpeluang besar untuk bertahan dan memperbaiki diri.

    Bagi PC yang ingin memahami berbagai konsep kewirausahaan secara lebih mendalam, buku Kewirausahaan yang ditulis oleh Po Abas Sunarya menjelaskan tentang konsep-konsep dalam kewirausahaan, proses menuju kewirausahaan dan masih banyak lagi.

    Manfaat Kewirausahaan

    Banyaknya masyarakat yang ingin berwirausaha disebabkan karena berwirausaha itu sendiri memiliki berbagai manfaat, antara lain?

    1. Membuka Peluang Bisnis Baru

    Jika seseorang sudah memiliki usaha yang cukup besar, maka diperlukan tambahan karyawan yang dapat memenuhi pesanan untuk memajukannya. Oleh karena itu, kewirausahaan dapat menciptakan peluang usaha baru, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    2. Berperan dalam pertumbuhan ekonomi

    Kewirausahaan akan selalu tentang perekonomian, sehingga ketika Anda menjadi wirausaha, Anda akan berperan langsung dalam pertumbuhan ekonomi, baik dalam skala regional maupun nasional.

    3. Anda bisa mendapatkan pekerjaan di bidang favorit Anda

    Bekerja di bidang yang Anda sukai pasti akan membuat Anda bahagia dan menghasilkan pendapatan. Dengan berwirausaha, bidang favorit Anda bisa menjadi bisnis, seperti halnya seseorang yang suka memasak bisa menjadi pemilik warung makan.

    4. Ketahui Hal-Hal yang Terjadi

    Manfaat berwirausaha berikutnya adalah mengetahui apa yang terjadimengalirAgar anda tidak ketinggalan informasi terbarunya. Terlebih lagi, suatu bisnis akan terus berkembang jika memiliki partisipasi yang konstan. mengalir Apa yang terjadi.

    Ciri-Ciri Kewirausahaan

    Untuk menjadi seorang wirausaha, kita harus memiliki ciri-ciri kewirausahaan. Fitur ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan bisnis yang ingin dimulainya. Ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:

    1. Disiplin

    Ciri wirausaha yang pertama adalah kedisiplinan. Dalam hal ini disiplin dapat diartikan sebagai motivasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Pandai mengatur waktu, mampu menetapkan tujuan, dll. Ada contoh ciri-ciri disiplin seperti:

    2. Jujurlah

    Kejujuran merupakan salah satu sifat yang wajib dimiliki dalam berwirausaha. Sebab, bersikap jujur ​​akan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli produk yang diperdagangkan.

    3. Mandiri

    Sudah menjadi hal yang lumrah jika Anda harus bisa mengambil keputusan dengan cepat saat menjalankan bisnis. Untuk itu, Anda perlu memiliki sifat mandiri agar tidak terlalu bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan.

    4. Inovatif

    Zaman akan terus berubah sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pun ikut berubah. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus mempunyai jiwa inovatif agar produk yang dihasilkannya dapat terus diapresiasi oleh konsumen.

    5. Memiliki Komitmen Tinggi

    Tanpa komitmen yang tinggi, suatu bisnis akan sulit mengalami pertumbuhan. Oleh karena itu, pengusaha harus mempunyai tekad yang tinggi untuk mengembangkan usahanya. Dengan begitu, bisnis yang dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.

    Tujuan Kewirausahaan

    Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang wirausahawan harus mempunyai tujuan yang ingin direncanakan. Besar atau kecil, kegiatan wirausaha ini berdampak pada kehidupan. Mari kita simak beberapa tujuan berwirausaha untuk lebih jelasnya.

    1. Mendukung munculnya usaha kecil

    Suatu kegiatan wirausaha yang sedang berkembang tentunya memerlukan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia, disadari atau tidak, akan membentuk karakter baru sebagai pelaku usaha.

    Pada masa wabah ini banyak sektor perekonomian yang terhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia yang kehilangan sumber pendapatannya. Yang dibutuhkan saat ini adalah kegiatan wirausaha yang menunjang perekonomian masyarakat. Apabila kegiatan ekonomi kerakyatan terdukung penuh maka akan terbuka lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi kerakyatan.

    2. Peningkatan Kesejahteraan Sosial

    Melambatnya perekonomian akibat wabah menyebabkan angka kemiskinan di masyarakat meningkat. Namun banyak kegiatan perekonomian yang diharapkan dapat menunjang perekonomian negara masih terus berjalan.

    Dengan pemahaman yang kuat tentang kewirausahaan maka akan muncul inovasi-inovasi baru, sehingga akan muncul lapangan-lapangan usaha baru, sehingga angka pengangguran pun akan berkurang.

    3. Menumbuhkan Semangat Inovasi

    Ketika seseorang berada dalam tekanan tertentu, terkadang dapat memicu semangat berpikir yang berbeda dari sebelumnya. Tidak jarang inovasi-inovasi baru muncul dari kondisi seperti itu. Jadi, jika dimaknai positif, pandemi ini juga berperan dalam membentuk kepribadian seseorang untuk maju.

    Dalam berwirausaha, kita harus memiliki semangat semangat, mau dan mampu melakukan pekerjaan yang sulit dan berisiko, serta memercayai kemampuan diri sendiri untuk mengambil keputusan yang tepat. Melalui buku Menumbuhkan Jiwa Wirausaha karya Rachmat Hidayat, PC akan diajarkan berbagai cara agar semangatnya tetap terjaga.

    Oleh karena itu, jika tujuan kewirausahaan ini tercapai maka perekonomian negara akan tumbuh.

    Sifat Kewirausahaan

    Dalam berbisnis, tidak dapat dipungkiri akan ada pasang surut, ada keberhasilan dan kegagalan. Agar sebuah bisnis dapat bertahan, bahkan berkembang, dan memberikan dampak, maka wirausahawan harus memiliki kualitas kewirausahaan yang baik.

    Seorang ekonom bernama McClelland menyatakan bahwa seorang wirausaha idealnya memiliki ciri-ciri dan kualitas sebagai berikut:

    1. Keinginan untuk sukses

    Keinginan untuk sukses merupakan suatu sifat yang berasal dari dalam diri wirausaha, yang timbul dari keinginan dan dorongan untuk menjadi lebih kuat dalam mencapai tujuan. Seorang wirausaha harus mempunyai naluri bisnis yang strategis dan mampu meraih keuntungan yang besar dan cepat.

    2. Keinginan untuk bertanggung jawab

    Rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan kegiatan wirausaha sangatlah penting, jika seorang wirausaha memulai suatu usaha atau memutuskan untuk menjadi wirausaha, maka keputusan yang diambil harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

    Tanggung jawab ini berlaku untuk segala hal yang berkaitan dengan jalannya suatu usaha, seperti tanggung jawab terhadap usaha yang didirikan, tanggung jawab terhadap sumber daya yang tersedia, dan tanggung jawab terhadap pengelolaan hasil usaha.

    3. Bias terhadap risiko menengah

    Dalam kegiatan berwirausaha pastinya anda mempunyai berbagai keberhasilan atau tujuan yang ingin dicapai, proses untuk mencapainya memerlukan tahapan perencanaan bisnis yang matang.

    Rencana ini disusun sebagai strategi untuk menghadapi segala kendala yang timbul selama menjalankan usaha. Dalam menyusun rencana bisnis, selain menganalisis penyebab kegagalan atau kegagalan bisnis berkembang, risiko yang akan timbul juga harus diprediksi.

    4. Memahami kesuksesan

    Ketika seorang wirausahawan merumuskan suatu tujuan, maka harus diikuti dengan suatu keyakinan, keyakinan inilah yang diwujudkan dalam semangat agar seorang wirausaha merasa mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan. Kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.

    5. Stimulasi melalui umpan balik

    Masukan dari berbagai pihak sangatlah penting dalam suatu proses bisnis. Masukan tersebut berupa feedback berupa evaluasi terhadap produk yang dihasilkan. Evaluasi ini dapat bervariasi tergantung pada bagaimana perasaan pelanggan.

    Apabila umpan balik tersebut berupa evaluasi yang baik, maka pengusaha dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Begitu pula jika muncul ulasan negatif, Anda sebagai pengusaha perlu segera mengevaluasi diri dan berbenah untuk memenuhi keinginan dan selera pelanggan.

    6. Aktivitas yang energik

    Seorang wirausahawan harus mempunyai semangat yang tinggi. Hal ini diperlukan untuk menunjang seluruh proses kegiatan usaha yang telah ditetapkan. Berkat semangat yang tinggi, seorang wirausaha dapat memunculkan berbagai ide inovatif, sehingga mudah dalam mencari solusi suatu permasalahan.

    7. Orientasi masa depan

    Dalam merencanakan suatu usaha diharapkan tidak hanya berorientasi pada jangka pendek saja, namun jauh ke depan, tidak hanya masalah waktu saja, namun juga berorientasi pada inovasi dan tren yang dibutuhkan masyarakat. Wawasan juga perlu dimiliki para pengusaha untuk menyikapi kejadian yang muncul di masa pandemi ini.

    8. Keterampilan berorganisasi

    Keberadaan sistem organisasi pada perusahaan sangatlah penting. Seorang wirausaha diharapkan mempunyai keterampilan dalam mengorganisir suatu perusahaan. Meski pada awalnya tidak ada karyawan. Namun dalam berkembangnya suatu usaha pasti membutuhkan karyawan untuk menunjang usaha tersebut.

    Selain sebagai sarana percepatan pencapaian tujuan, organisasi internal mengurangi risiko konflik intra-perusahaan dengan memfasilitasi koordinasi antar unit dan pembagian tugas dan wewenang.

    9. Sikap terhadap uang

    Salah satu tolok ukur keberhasilan dalam menjalankan bisnis adalah memperoleh laba bersih yang besar. Artinya seorang pengusaha harus menggunakan cara-cara yang baik dan benar agar dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun hal yang perlu diingat adalah bahwa mengelola keuntungan ini semata-mata merupakan bisnis uang.

    Keuntungan dari hasil usaha perlu dikelola dengan baik. Jangan sampai hal ini terjadi, tidak bisa dipungkiri bahwa keuntungan yang lebih merupakan dambaan setiap pengusaha. Namun, Anda juga perlu berhati-hati dalam mengelola uang Anda. Jangan biarkan penghasilan Anda digunakan untuk tujuan jahat.

    Inilah ciri-ciri wirausaha yang tentunya dapat menunjang kesuksesan Anda dalam menjalankan bisnis. Dalam perkembangannya, bermunculan jenis-jenis kewirausahaan untuk menjawab kebutuhan dan kondisi saat ini. Setiap pengusaha mempunyai ciri dan ciri yang berbeda-beda, sehingga kita perlu mendalami lebih dalam lagi jenis-jenis usaha yang sesuai dengan ciri dan ciri masing-masing pengusaha.

    Jenis Kewirausahaan

    Setidaknya ada 3 jenis wirausaha beserta contohnya yang populer di Indonesia.

    1. Perdagangan Eceran

    Retailing merupakan salah satu jenis bisnis yang tidak pernah ada matinya. Bisnis ini disebut juga penjualan ritel langsung ke konsumen. Bisnis ini bisa dikatakan merupakan bisnis yang minim risiko karena persaingan hanya terbatas antar retailer saja.

    Bisnis retail yang sedang populer saat ini adalah jaringan mini market yang berjumlah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia. Jadi bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh manajer setiap tahunnya?

    Namun memulai bisnis retail tidaklah mudah dan membutuhkan bimbingan serta penggunaan metode yang tepat agar berhasil. Ada struktur organisasi, pengelolaan keuangan, pengawasan dan pengendalian produk, karyawan, dan lain-lain yang berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis ritel. Bagi para peminat PC, buku bertajuk Sukses Bisnis Retail ini merupakan pilihan yang tepat untuk mulai mempelajari segala hal tentang bisnis retail.

    2. Memulai Bisnis

    Jaringan internet saat ini bukan lagi sebuah produk mewah. Jaringan internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan smartphone, kita dapat melakukan aktivitas perekonomian atau bisnis melalui ponsel yang kita miliki. Inilah yang disebut dengan industri digital. Di masa pandemi ini, berbisnis melalui inisiatif digital menjadi cara yang paling banyak dipilih oleh para pebisnis, baik skala rumahan maupun yang omzet hariannya mencapai ratusan juta rupee.

    Tidak mudah untuk menciptakan bisnis di era Industri 4.0, dimana untuk mencapai kesuksesan harus melalui berbagai proses, mulai dari mendirikan startup hingga melakukan berbagai kajian hingga menjadi unicorn. Dalam buku From a Startup to a Unicorn, E-Commerce and Digital Business karya M. Suyanto akan diberikan gambaran bagaimana memulai bisnis ini di PC.

    Salah satu pelaku model bisnis yang sukses di Indonesia adalah bisnis yang dirintis oleh Menteri Pendidikan kita saat ini. Yang awalnya merupakan bisnis transportasi online kini telah berubah menjadi sebuah platform yang memberikan banyak layanan kepada masyarakat.

    Misalnya saja platform GO-JEK yang didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2011, bermula dari seorang pebisnis start-up, hingga saat ini GO-JEK berhasil mencapai level unicorn, dan Nadiem Makarim sendiri berhasil berkembang dari seorang wirausaha. pemilik bisnis dan saat ini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

    Jika PC ingin memahami kisah sukses Nadiem Makarim lebih mendalam, buku Nadiem Makarim: Dari Pengusaha Start-Up Tingkat Unicorn hingga Berjalan ke Istana karya Andhika Bayangkara mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

    3. Industri Kreatif

    Beberapa tahun terakhir, pemerintah mendorong generasi muda kreatif untuk berkontribusi pada industri kreatif di Indonesia. Sektor ini sepenuhnya bertumpu pada kreativitas generasi muda yang mampu menyikapi peluang yang berkembang sejalan dengan tuntutan pasar.

    Ada beragam pekerjaan yang tersedia di industri kreatif, seperti perancang busana, penulis, copywriter, ilustrator, desainer, ghostwriters, penulis artikel dan masih banyak lagi. JUD – Buku Ide Bisnis Jubilee Digital untuk Freelancer di Industri Kreatif akan membantu PC menemukan ceruk bisnis yang paling cocok untuk Anda.

    FYI, bisnis seperti ini membutuhkan modal yang relatif kecil dibandingkan industri lainnya. Tidak ada kerangka khusus dalam bisnis ini, sehingga arah industri ini bebas berkembang sesuai kreativitas produk yang dihasilkan.

    Pandemi yang terjadi secara tiba-tiba telah melumpuhkan banyak aspek kehidupan manusia, sehingga diperlukan talenta yang mampu menerapkan kreativitas secara sistematis, inovatif dalam memenuhi kebutuhan dan membaca peluang di pasar.

    Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam lingkungan pandemi ini, suatu bisnis harus memiliki keunggulan, kesetaraan dan persaingan; Oleh karena itu, diperlukan kemampuan dan wawasan untuk membaca peluang bisnis mana yang mampu bertahan.

    Disiplin dalam menyikapi wabah ini ilmu kewirausahaan Selain usaha kecil dan menengah yang berkembang secara alami namun pesat, usaha mikro, kecil, dan menengah juga menjadi tulang punggung momentum perekonomian di negara kita.


    Coba cari lagi apa yang ada inginkan pada kolom berikut: DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat panduan code, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085972737000
    PAYPAL : Panduan Code
    Done
    Color Picker
    Silahkan gunakan tools color picker berikut gratis untuk Anda, salam Admin Panduan Code.

    Pilih Warna

    Done